Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arus Mudik Tahun Ini Lebih Lancar, Apa Sebabnya?

Kompas.com - 13/06/2018, 09:20 WIB
Reza Jurnaliston,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA,KOMPAS.com - Hingga H-3 Lebaran atau pada Selasa (12/6/2018), arus mudik masih ramai lancar. Kelancaran arus mudik kali ini jauh berbeda dibandingkan mudik tahun sebelumnya yang sampai membuat kemacetan parah di exit tol Brexit?

Kepala Posko Pemantau Arus Mudik Operasi Ketupat 2018, Kombes (Pol) Eddy mengungkapkan faktor di balik kelancaran arus mudik tahun ini. 

Pertama, karena masa cuti libur sebelum lebaran relatif lama.

“(Cuti bersama) Sudah diperpanjang sudah sejak lama. Jadi orang sudah bisa mengatur itu. Pola waktunya sudah diatur, mereka mau berangkat Sabtu (9/6/2018) kemarin Minggu (10/6/2018) kemarin,” kata Eddy di Kantor NTMC Polri, Jakarta, Selasa (12/6/2018).

Baca juga: Puncak Arus Mudik Nagreg Diperkirakan Hari Ini

Eddy menyatakan, puncak arus mudik sudah terjadi pada H-5 dan H-6 Lebaran pada Sabtu dan Minggu (9-10/6/2018).

Meski demikian, kata Eddy, pihaknya tetap mengantisipasi lonjakan pemudik pada H-2 atau hari ini Rabu (13/6/2018).

“Memang puncaknya kemarin tanggal 9 Juni. Tanggal 12-13 (Rabu-Kamis) ini diperkirakan ada ledakan yang menjadi perhatian kita,” ujar Eddy.

Faktor kedua yang membuat arus mudik kali ini lancar karena infrastruktur penunjang terutama jalan tol lebih siap beroperasi. Polisi pun, sebut Eddy, telah melakukan antisipasi untuk mengatasi terjadinya kepadatan arus mudik di berbagai daerah.

"Cara bertindak sudah dipersiapkan dan kami latih ke anggota Korlantas maupun anggota satuan wilayah baik di Polda, Polres," kata dia.

Kompas TV Kita pmantau bagaimana keadaan di pintu Tol Salatiga, Jawa Tengah, pada Rabu (13/6) pagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Nasional
Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Nasional
KPU Batasi 600 Pemilih Tiap TPS untuk Pilkada 2024

KPU Batasi 600 Pemilih Tiap TPS untuk Pilkada 2024

Nasional
Dianggap Sudah Bukan Kader PDI-P, Jokowi Disebut Dekat dengan Golkar

Dianggap Sudah Bukan Kader PDI-P, Jokowi Disebut Dekat dengan Golkar

Nasional
PDI-P Tak Pecat Jokowi, Komarudin Watubun: Kader yang Jadi Presiden, Kita Jaga Etika dan Kehormatannya

PDI-P Tak Pecat Jokowi, Komarudin Watubun: Kader yang Jadi Presiden, Kita Jaga Etika dan Kehormatannya

Nasional
Menko Polhukam: 5.000 Rekening Diblokir Terkait Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 327 Triliun

Menko Polhukam: 5.000 Rekening Diblokir Terkait Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 327 Triliun

Nasional
Golkar Sebut Pembicaraan Komposisi Menteri Akan Kian Intensif Pasca-putusan MK

Golkar Sebut Pembicaraan Komposisi Menteri Akan Kian Intensif Pasca-putusan MK

Nasional
KPU: Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada Serentak 2024

KPU: Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Pasca-Putusan MK, Zulhas Ajak Semua Pihak Bersatu Wujudkan Indonesia jadi Negara Maju

Pasca-Putusan MK, Zulhas Ajak Semua Pihak Bersatu Wujudkan Indonesia jadi Negara Maju

Nasional
Temui Prabowo di Kertanegara, Waketum Nasdem: Silaturahmi, Tak Ada Pembicaraan Politik

Temui Prabowo di Kertanegara, Waketum Nasdem: Silaturahmi, Tak Ada Pembicaraan Politik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com