Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhub: Hingga Senin Pagi, Layanan Mudik Seluruh Moda Transportasi Terkendali

Kompas.com - 11/06/2018, 11:53 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan, hingga Senin (11/6/2018) pukul 08.00 WIB, layanan seluruh moda transportasi mudik hari raya Idul Fitri dalam kondisi aman dan terkendali. Hal ini berdasarkan pantauan di Posko Nasional Angkutan Lebaran 2018.

Laporan diperoleh dari data posko selama periode 10 Juni 2018 pukul 20.00 hingga Senin pagi ini. Kemenhub menemukan tidak ada kepadatan lalu lintas yang signifikan.

"Pemantauan arus lalu lintas melalui alat komunikasi dan teknologi informasi menunjukkan bahwa volume lalu lintas pada sebagian besar ruas jalan tol terpantau relatif lancar dan tidak ada kepadatan lalu lintas yang signifikan," kata Bambang Sudaryono, Ketua Posko Harian H-5 Shift II Kemenhub dalam laporannya.

Baca juga: Ingin Mudik Gratis, Pengendara Motor Bisa Langsung ke Pelabuhan Tanjung Priok

Pemantauan dilakukan pula di 12 Lintas Penyeberangan. Dari pantauan itu, dapat disimpulkan bahwa secara umum kondisi di pelabuhan terpantau lancar, terkendali, serta tidak ada penumpukan kendaraan dan penumpang.

Dari 52 pelabuhan yang terpantau, belum terjadi lonjakan penumpang. Termasuk di 5 pelabuhan besar yang sudah menyampaikan laporan.

Baca juga: Praktis, Alasan Pengendara Motor Ikuti Mudik Gratis dengan Kapal

Adapun pantauan terhadap 36 bandara, secara umum aman dan lancar. Begitu pula dengan situasi angkutan kereta api.

Ditemui di Posko Nasional Angkutan Lebaran 2018, Sekretaris BPSDM Kemenhub Yugi Hartiman menjelaskan, peride mudik merupakan perhatian bersama. Namun demikian, Kemenhub tidak hanya mencermati arus mudik, namun juga arus balik.

"Diprediksi (arus) baliknya ada penumpukan, karena semua orang masuk pada saat yang sama," ujar Yugi.

Kompas TV Jalan Tol fungsional Salatiga-Kartasura, Minggu (10/6) petang ditutup pengoperasiannya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com