Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri Persilakan Masyarakat yang Mudik Titipkan Motor di Polsek

Kompas.com - 07/06/2018, 19:58 WIB
Yoga Sukmana,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polri mempersilakan masyarakat yang akan mudik pada Lebaran tahun ini untuk menitipkan sepeda motornya di kantor polsek terdekat di Jakarta.

Hal ini guna menekan penggunaan sepeda motor untuk mudik. Selain itu, untuk memberikan keamanan kepada masyarakat yang meninggalkan sepeda motornya di Jakarta. 

"Di cek saja, Pak Kapolri kemarin waktu apel kan sudah sampaikan. Jadi dilihat kalau lokasinya Polsek memungkinkan, dikirim ke Polsek," ujar Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto, Jakarta, Kamis (7/6/2018).

Baca juga: Mobil Pribadi, Sepeda Motor, dan Pesawat Jadi Pilihan Masyarakat untuk Mudik

Setyo memastikan, penitipan sepeda motor di Kantor Polsek tak dipungut biaya alias gratis.

Jika kantor polsek tak cukup menampung sepeda motor lantaran keterbatasan lahan, Setyo mengatakan masyarakat masih bisa menitipkan kendaraannya di sejumlah tempat yang disediakan Pemprov DKI Jakarta.

"Kalau tidak bisa koordinasi dengan kelurahan, dengan kecamatan, Pak Gubernur sudah sediakan, silakan gunakan lahan pemerintah untuk jadi titik kumpul itu untuk di Jakarta," kata Setyo.

Baca juga: Menhub: Hindari Sepeda Motor, Gunakan Angkutan Umum dan Mudik Gratis

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengimbau masyarakat untuk tidak menggunakan sepeda motor untuk mudik.

Sebab selama ini penggunaan sepeda motor untuk mudik sangat rawan kecelakaan. Oleh karena itu masyarakat diminta untuk mudik dengan angkutan umum.

Kompas TV Sorotan pertama datang dari pasukan gabungan yang siap mengamankan arus mudik tahun 2018.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Alexander Sarankan Capim KPK dari Polri dan Kejaksaan Sudah Pensiun

Alexander Sarankan Capim KPK dari Polri dan Kejaksaan Sudah Pensiun

Nasional
Draf RUU Penyiaran: Masa Jabatan Anggota KPI Bertambah, Dewan Kehormatan Bersifat Tetap

Draf RUU Penyiaran: Masa Jabatan Anggota KPI Bertambah, Dewan Kehormatan Bersifat Tetap

Nasional
Latihan TNI AL dengan Marinir AS Dibuka, Pangkoarmada I: Untuk Tingkatkan Perdamaian

Latihan TNI AL dengan Marinir AS Dibuka, Pangkoarmada I: Untuk Tingkatkan Perdamaian

Nasional
Siapkan Sekolah Partai untuk Calon Kepala Daerah, PDI-P Libatkan Ganjar, Ahok hingga Risma

Siapkan Sekolah Partai untuk Calon Kepala Daerah, PDI-P Libatkan Ganjar, Ahok hingga Risma

Nasional
Sektor Swasta dan Publik Berperan Besar Sukseskan World Water Forum Ke-10 di Bali

Sektor Swasta dan Publik Berperan Besar Sukseskan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
BNPB Minta Warga Sumbar Melapor Jika Anggota Keluarga Hilang 3 Hari Terakhir

BNPB Minta Warga Sumbar Melapor Jika Anggota Keluarga Hilang 3 Hari Terakhir

Nasional
Nurul Ghufron Akan Hadiri Sidang Etik di Dewas KPK Besok

Nurul Ghufron Akan Hadiri Sidang Etik di Dewas KPK Besok

Nasional
LHKPN Dinilai Tak Wajar, Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta Dicopot dari Jabatannya

LHKPN Dinilai Tak Wajar, Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta Dicopot dari Jabatannya

Nasional
Alexander Sebut Calon Pimpinan KPK Lebih Bagus Tidak Terafiliasi Pejabat Maupun Pengurus Parpol

Alexander Sebut Calon Pimpinan KPK Lebih Bagus Tidak Terafiliasi Pejabat Maupun Pengurus Parpol

Nasional
Polri Siapkan Skema Buka Tutup Jalan saat World Water Forum di Bali

Polri Siapkan Skema Buka Tutup Jalan saat World Water Forum di Bali

Nasional
KPU: Bakal Calon Gubernur Nonpartai Hanya di Kalbar, DKI Masih Dihitung

KPU: Bakal Calon Gubernur Nonpartai Hanya di Kalbar, DKI Masih Dihitung

Nasional
Korban Meninggal Akibat Banjir Lahar di Sumatera Barat Kembali Bertambah, Kini 44 Orang

Korban Meninggal Akibat Banjir Lahar di Sumatera Barat Kembali Bertambah, Kini 44 Orang

Nasional
KPK Duga Negara Rugi Rp 30,2 M Karena 'Mark Up' Harga Lahan Tebu PTPN XI

KPK Duga Negara Rugi Rp 30,2 M Karena "Mark Up" Harga Lahan Tebu PTPN XI

Nasional
Kejagung Periksa Pihak Bea Cukai di Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP

Kejagung Periksa Pihak Bea Cukai di Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP

Nasional
PDI-P Ungkap Peluang Usung 3 Nama di Pilkada Jabar: Bima Arya, Dedi Mulyadi dan Ridwan Kamil

PDI-P Ungkap Peluang Usung 3 Nama di Pilkada Jabar: Bima Arya, Dedi Mulyadi dan Ridwan Kamil

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com