Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menpora Minta Pemain Sepak Bola yang Lecehkan Via Vallen Minta Maaf

Kompas.com - 06/06/2018, 15:49 WIB
Yoga Sukmana,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi menyatakan rasa prihatin atas kasus pelecehan yang menimpa penyanyi dangdut Via Vallen.

"Saya prihatin dengan hal ini. Saya minta kepada Via Vallen sahabat saya untuk sabar, ini bulan puasa, tentu ini ujian," ujar Imam Nahrawi di Kantor Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Jakarta, Rabu (6/6/2018).

"Ujian harus sabar, dan saya tahu Mbak Via Vallen sabar menghadapi ini semua," kata Menpora.

Sebelumnya, pelantun lagu "Sayang" itu sangat kesal lantaran dilecehkan. Ia mendapat pesan tidak pantas dari seseorang yang diduga merupakan pemain sepak bola asing yang bermain di Indonesia.

Bagi Menpora, kasus yang menimpa Via Vallen harus menjadi pelajaran berharga sekaligus peringatan kepada siapa pun, termasuk atlet, untuk lebih hati-hati menggunakan media sosial.

Baca juga: Anang Hermansyah Dukung Via Vallen Laporkan Pelecehan Seksual yang Menimpanya

Ia mengingatkan, media sosial bisa berdampak positif bila kontennya mengandung kebaikan. Namun, media sosial akan berdampak negatif jika kontennya merugikan orang lain.

Oleh karena itu, Menpora meminta kepada pemain bola yang dianggap melecehkan Via Vallen untuk minta maaf.

"Ya harus minta maaf, paling tidak harus minta maaf. (Untuk) Via Vallen saya harap sabar," kata Imam.

Sebelumnya, Via mengungkap kejadian pelecehan itu melalui fitur Insta Story di akun Instagram-nya, @viavallen, Selasa (5/6/2018).

Baca juga: Cerita di Balik Spanduk "Save Via Vallen" di Laga Persib Vs PSMS

Dalam foto dari bidik layar (screenshot), tampak pesan yang dikirim melalui direct message (DM) Instagram tersebut.

"I want u sign for me in my bedroom, wearing sexy clothes," tulis pengirim pesan tersebut.

Via menulis bahwa ia tidak mengenal pria yang mengirim pesan bernada melecehkan itu.

"Nggak kenal dan nggak pernah ketemu tiba2 DM dan ngirim text gambar kayak gini," tulis Via.

Dalam pernyataan berikutnya, Via menulis bahwa si pengirim adalah seorang pemain sepak bola yang terkenal di Indonesia.

Kompas TV Penyanyi dangdut yang tengah naik daun dirangkul Gus Ipul untuk ikut mengampanyekan dirinya di Pilgub Jatim.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com