JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden RI Jusuf Kalla meminta riak-riak konflik di internal Partai Golkar diperbaiki.
Menurut Kalla, riak-riak itu adalah bekas konflik internal yang sempat menguncang Golkar beberapa tahun ke belakang.
"Tentu sisa riak-riaknya masih ada, semuanya itulah yang harus kita sama-sama perbaiki, sama-sama bekerja sebaik-baiknya," ujar Kalla di kantor DPD Golkar DKI Jakarta, Cikini, Jakarta, Jumat (1/6/2018).
Meski demikian, Kalla menilai, di bawah kepimpinan Airlangga Hartarto, Golkar terlihat lebih solid.
"Kita semuanya merasa ada solidaritas baru Partai Golkar ini setelah mengalami gelombang yang besar," ujar dia.
Ketua Umum Partai Golkar periode 2004-2009 itu menganggap solidaritas itulah yang akan menjadi kunci Golkar terus maju.
"Karena hanya dengan bekerja sama suatu partai atau organisasi dapat berkembang dengan baik," kata dia.
Menurut Kalla, maju tidaknya partai berlambang pohon beringin tersebut tergantung para pengurus dan kader.
"Tentu tujuannya sama memajukan bangsa ini, bagaimana kita bekerja bersama-sama sehingga apa yang terjadi di bangsa ini dapat kita selesaikan, baik secara politik, ekonomi dan sebagainya," terangnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.