JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menyanggupi permintaan PP Muhammadiyah untuk membangun dua buah rusun di Jonggol dan di Solo. Hal itu disampaikan Jokowi saat menghadiri penutupan Kajian Ramadhan PP Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka di Jakarta, Selasa (29/5/2018).
"Tadi di ruangan, Pak ketua umum sudah sampaikan bahwa nanti di Solo akan ada Muktamar Muhammadiyah di tahun 2020. Dibutuhkan rusun untuk peserta. Saya sampaikan, saya sanggupi, tahun ini akan kita kerjakan," kata Jokowi.
Permintaan untuk membangun Rusun tak hanya datang dari Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir. Permintaan itu juga datang dari Rektor Uhamka, Suyatno.
Baca juga: Kekhawatiran PP Pemuda Muhammadiyah karena Tak Diberi Daftar Nama WNI Eks Suriah
Saat sambutan, Suyatno mengatakan bahwa pihaknya telah dapat bantuan dua unit sekolah baru, SMP dan SMK di Jonggol di tanah selusa 85 hektar oleh Mendikbud Muhadjir Effendy. Namun, sekolah itu masih kurang fasilitas asrama dan rusunawa.
"Ada tambahan lagi dan saya sanggupi lagi," kata Jokowi disambut tepuk tangan peserta pengkajian ramadhan Muhammadiyah.
Jokowi mengatakan, dalam waktu dekat akan dilakukan pengecekan di lapangan. Setelah pengecekan, pengerjaan juga akan segera dilakukan. Ia menargetkan dua rusun tersebut akan selesai pada akhir tahun ini.
"Insyaallah 6 bulan selesai," kata Jokowi.