Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Sanggupi Permintaan PP Muhammadiyah Bangun Dua Rusun

Kompas.com - 29/05/2018, 16:38 WIB
Ihsanuddin,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menyanggupi permintaan PP Muhammadiyah untuk membangun dua buah rusun di Jonggol dan di Solo. Hal itu disampaikan Jokowi saat menghadiri penutupan Kajian Ramadhan PP Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka di Jakarta, Selasa (29/5/2018).

"Tadi di ruangan, Pak ketua umum sudah sampaikan bahwa nanti di Solo akan ada Muktamar Muhammadiyah di tahun 2020. Dibutuhkan rusun untuk peserta. Saya sampaikan, saya sanggupi, tahun ini akan kita kerjakan," kata Jokowi.

Permintaan untuk membangun Rusun tak hanya datang dari Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir. Permintaan itu juga datang dari Rektor Uhamka, Suyatno.

Baca juga: Kekhawatiran PP Pemuda Muhammadiyah karena Tak Diberi Daftar Nama WNI Eks Suriah

Saat sambutan, Suyatno mengatakan bahwa pihaknya telah dapat bantuan dua unit sekolah baru, SMP dan SMK di Jonggol di tanah selusa 85 hektar oleh Mendikbud Muhadjir Effendy. Namun, sekolah itu masih kurang fasilitas asrama dan rusunawa.

"Ada tambahan lagi dan saya sanggupi lagi," kata Jokowi disambut tepuk tangan peserta pengkajian ramadhan Muhammadiyah.

Jokowi mengatakan, dalam waktu dekat akan dilakukan pengecekan di lapangan. Setelah pengecekan, pengerjaan juga akan segera dilakukan. Ia menargetkan dua rusun tersebut akan selesai pada akhir tahun ini.

"Insyaallah 6 bulan selesai," kata Jokowi.

Kompas TV Otoritas Jasa Keuangan dan Lembaga Amil Zakat Nasional pun bekerja sama membentuk Bank Wakaf mikro.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com