Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Penyerangan Polsek Maro Sebo Dapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa

Kompas.com - 26/05/2018, 07:37 WIB
Yoga Sukmana,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua korban penyerangan Mapolsek Maro Sebo, Kabupaten Muarojambi, Jambi mendapatkan penghargaan. Hal itu merupakan keputusan dari Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri).

Mereka adakah Aipda Asp Manalu dan Bripka Sanggap Sitinanbunan. Keduanya mendapatkan penghargaan kenaikan pangkat secara luar biasa.

"Saya ingin memberikan dukungan moril kepada anggota jangan takut menangani ini," ujar Kapolri usai memberikan penghargaan di Polda Jambi, Jumat (25/5/2018).

Baca juga: Kapolri: Pelaku Penyerangan Mapolsek Maro Sebo Jambi Terpapar Ideologi Terorisme

Selain dua anggota polisi yang menjadi korban, Kapolri juga memberikan penghargaan kepada empat anggota polisi yang berhasil menangkap pelaku penyerangan di Polsek Maro Sebo.

Mereka adalah AKP Andi Nusahar SH mendapatkan piagam penghargaan dan pin emas, Aipda Chepy SH kenaikan pangkat luar biasa, Bripka Ali Muzakkir kenaikan pangkat luar biasa, Bripka Ipul Saputra kenaikan pangkat luar biasa.

Kapolri memastikan, penghargaan serupa bisa juga didapatkan oleh anggota polisi lainnya bila berhasil mematahkan setiap serangan teror.

Baca juga: Kantor Polsek Maro Sebo Jambi Diserang, Ini Identitas Pelaku

"Yang bisa menangkap, yang bisa mengatasi, yang bisa mematahkan serangannya, saya akan berikan penghargaan," kata dia.

Sebelumnya, Markas Polsek Maro Sebo, Kabupaten Muarojambi, Jambi, diserang seorang yang tidak dikenal, Selasa (22/5/2018) sekitar pukul 15.00  WIB.

Menggunakan senjata tajam, pelaku merusak kendaraan, kaca kantor Polsek, dan menyerang dua polisi yang bertugas. Setelah beraksi, pelaku langsung kabur. Namun Polisi bisa menangkapnya.

Kompas TV Sementara itu, pelaku yang ditangkap di kediamannya hingga kini masih bungkam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com