JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden RI Jusuf Kalla berbagi pengalaman kepada Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso.
Sebagai mantan Kepala Bulog, Kalla mengingatkan Buwas, sapaan Budi Waseso, agar ketika melakukan impor beras, harus disesuaikan dengan stok yang ada.
"Kalau stok kita diperkirakan kurang ya harus diimpor. Prinsip daripada pangan itu lebih baik lebih daripada kurang," kata Kalla di Kantor Wakil Presiden RI, Jakarta, Selasa (22/5/22018).
Baca juga: Bulog Kantongi Izin Impor Beras 1 Juta Ton
"Stok jangan kurang, dan dibuat juga berdasarkan perkiraan bagaimana bulan ke depan, jangan lihat hanya bulan ini," tambahnya.
Sementara itu, Buwas mengatakan, selain menjaga stok beras, Kalla juga menyampaikan bagaimana menjaga kesejahteraan petani.
Saat ini, kata Buwas, harga beras terpantau normal sebab Bulog rutin melakukan operasi pasar.
Baca juga: Menanti Gebrakan dari Cara Berpikir Budi Waseso soal Bulog dan Pangan
"Kita memantau terus setiap wilayah perkembangannya dan beras kita. Jumlah beras di Bulog untuk intervensi pasar cukup memadai," ujarnya.
Buwas juga memastikan stok beras aman sampai Lebaran dan bahkan pasca-Lebaran tahun ini.
"Pasti ya, dalam hitungan kita, dalam ketersediaan itu ada di pasar, aman," tegas dia.