Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei: Ekonomi Masih Jadi Masalah, tapi Masyarakat Puas atas Demokrasi

Kompas.com - 20/05/2018, 19:46 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Masalah ekonomi masih menjadi persoalan dominan di Indonesia pasca-reformasi hingga saat ini.

Demikian hasil survei Indobarometer terhadap 1.200 responden selama 15 April hingga 22 April 2018. 

Pengumpulan data survei dilaksanakan menggunakan teknik wawancara tatap muka responden melalui kuisioner. 

"Permasalahan di Indonesia yang banyak dipersepsikan publik adalah perekonomian rakyat. Ini dipilih 20,4 persen responden," ujar Direktur Eksekutif Indobarometer M Qodari, dalam keterangan pers di bilangan Senayan, Jakarta, Minggu (20/5/2018).

Baca juga: Indobarometer: Ada Generasi Muda yang Pilih Rhoma Irama

Selanjutnya, sebanyak 9,3 persen responden berpendapat, sulitnya lapangan pekerjaan adalah persoalan dominan kedua yang terjadi di Indonesia pasca-reformasi.

Adapun, persoalan selanjutnya adalah korupsi dan nepotisme dipilih 7,8 persen responden, mahalnya harga kebutuhan pokok dipilih 5,9 persen responden, dan tingginya angka kemiskinan yang dipilih 4,2 persen responden.

Meski demikian, mayoritas responden yakni 79,4 persen menilai demokrasi Indonesia sedang bergerak ke arah yang benar. Hanya 11,7 persen responden yang menilai demokrasi Indonesia sedang bergerak ke arah yang salah.

Baca juga: Kondisi Makro Ekonomi Indonesia Rentan terhadap Sentimen Negatif

"Alasan utama publik berpendapat demokrasi adalah sistem terbaik adalah karena ada kebebasan berpendapat, melahirkan pemimpin yang berkualitas, dan rakyat bebas memilih," ujar Qodari.

Sebanyak 69,9 persen responden juga menyatakan sangat puas terhadap jalannya demokrasi Indonesia. Hanya 19,5 persen responden yang menyatakan tidak puas atas demokrasi yang sedang berjalan di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com