Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rame Hari Ini, Kamis 17 Mei 2018

Kompas.com - 17/05/2018, 20:24 WIB
Laksono Hari Wiwoho

Editor

KOMPAS.com - Berita apa saja yang mendapat banyak perhatian pembaca Kompas.com hari ini? Berikut tiga berita yang ramai sepanjang Kamis, 17 Mei 2018.

Fadli Zon kritik stafsus baru Presiden

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengkritik pengangkatan empat staf khusus Presiden Joko Widodo. Menurut Fadli, empat staf khusus tersebut bisa jadi dimanfaatkan untuk membantu Jokowi saat menjadi calon presiden pada Pemilu 2019.

"Ini saya kira urusannya untuk tahun politik nanti. Kerja buat negara atau kerja untuk calon presiden?" kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/5/2018).

Fadli menilai bahwa Presiden Jokowi sudah banyak membentuk badan di luar nomenklatur lembaga negara, salah satunya Kantor Staf Presiden (KSP). Ia berpendapat bahwa pembentukan badan dan pengangkatan staf khusus kepresidenan yang dilakukan Jokowi hanya untuk mengakomodasi relawan di kala pilpres.

Baca juga: Fadli Zon Curiga Tambahan Empat Stafsus Presiden Terkait Pilpres 2019

Risma berlutut di hadapan anggota takmir

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mendadak bersujud di depan anggota takmir masjid saat pertemuan di Gedung Wanita Kalibokor, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (16/5/2018) siang.

Kejadian itu berlangsung ketika Muhammad Tohir, salah satu anggota takmir Masjid Masyitoh Mulyorejo, bertanya tentang undangan pertemuan itu.

"Kenapa undangan ini berbunyi pembinaan takmir. Salah kami sebagai takmir apa," kata Tohir.

Tohir mengusulkan agar undangan itu lebih baik berbunyi silaturahim, bukan pembinaan yang bermakna para takmir dianggap keliru.

Mendengar reaksi Tohir, Risma yang mengenakan kebaya coklat dan berjilbab senada berjalan menghampiri lokasi anggota takmir tersebut. Dia langsung bersujud di hadapan takmir tersebut. "Saya mohon maaf. Undangannya mendadak," kata Risma.

Suasana menjadi terharu dan semua hadirin terdiam. Risma kembali menyampaikan bahwa pihaknya perlu mengumpulkan para takmir untuk kebaikan bersama mengingat Surabaya dua hari diteror bom.

Melihat reaksi Risma yang sujud minta maaf di hadapannya, Tohir hanya bisa menatap kaget bercampur rasa pekewuh (sungkan).

Baca juga: Ketika Risma Tiba-tiba Bersujud di Kaki Anggota Takmir Masjid

Tiga terduga teroris diringkus

Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri bersama jajaran Polresta Probolinggo menangkap tiga orang terduga teroris dalam penggerebekan di Perumahan Sumbertaman, Kota Probolinggo, Jawa Timur, Rabu (16/5/2018) malam.

Penggeledahan dimulai dari satu rumah bercat hijau. Dari sana, tim kepolisian mengamankan satu orang. Tim kemudian meluncur ke mushala di kompleks perumahan sehingga meembawa dua orang terduga teroris. Mereka yang ditangkap berinisial F, F, dan H, diduga ada kaitannya dengan teror bom Surabaya.

Baca juga: Tiga Terduga Teroris Ditangkap Tanpa Perlawanan di Probolinggo

______________________________________

"Rame" adalah kata tak baku dari ramai. Rame merupakan topik baru di Kompas.com yang berisi ringkasan isu yang ramai atau menonjol dan mendapat atensi besar dari pembaca sepanjang satu hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Nasional
Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Nasional
Aies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Aies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Nasional
PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

Nasional
Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Nasional
Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran ibarat Pisau Bermata Dua

Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran ibarat Pisau Bermata Dua

Nasional
Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Nasional
Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com