Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendagri Tekankan Bappeda Bantu Kepala Daerah Terpilih Tunaikan Janji Kampanye

Kompas.com - 16/05/2018, 11:45 WIB
Dylan Aprialdo Rachman,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menekankan agar badan perencanaan pembangunan daerah dan sekretariat daerah membantu mewujudkan visi dan misi kepala daerah terpilih pada Pilkada 2018.

Ia ingin kepala daerah terpilih, dibantu jajarannya seperti bappeda maupun setda, segera menata program-program kerja daerah secara jelas dan berkesinambungan.

Menurut dia, rancangan yang jelas dan berkesinambungan pemerintah daerah bakal menyukseskan program strategis nasional yang disusun pemerintah pusat.

"Saya mohon untuk dicatat. Tugas Anda (Bappeda dan Sekda) adalah menerjemahkan apa janji kampanye calon gubernur, calon bupati calon wali kota terpilih pada saat Pilkada serentak," ujar Tjahjo dalam sambutannya di acara Konsolidasi Penyiapan RPJMD 2019-2023 di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (16/5/2018).

Politisi PDI-P itu ingin visi misi kepala daerah terpilih disesuaikan dengan karakteristik dan kebutuhan daerah melalui rancangan program yang berkelanjutan dan jelas.

Baca juga: Mendagri Terbitkan Instrumen Hukum Pembangunan Berkelanjutan

"Disesuaikan dengan karakteristik daerah. Mana yang padat penduduk, mana yang rawan bencana dan sebagainya. Tantangan ketimpangan sosial ini masih ada," kata dia.

Menurut dia, persoalan kemiskinan, gizi anak, sanitasi, perumahan, irigasi hingga angka kematian ibu hamil yang tinggi masih menjadi tantangan bagi pemerintah daerah.

"Termasuk 178 kecamatan di perbatasan khususnya, pengadaan puskemas, dokter, perawat, obatnya harus ada. Puskemas pembantunya juga harus selesai. Tolong rumah sakit rujukan di daerah tingkat dua harus ada lengkap dengan sarananya," kata dia.

Tjahjo kemudian bercerita ketika berkunjung ke Atambua, Nusa Tenggara Timur, beberapa waktu lalu.

Saat itu, ia menemukan terminal bus megah yang terbengkalai tanpa dukungan armada. Itu karena, infrastruktur jalan dan sarana lainnya juga tidak mendukung.

Oleh karena itu ia meminta agar pemerintah daerah nantinya bisa menentukan skala prioritas. Di sisi lain, ia juga mengingatkan, penyusunan program harus dikoordinasikan dengan DPRD.

"Di dalamnya ada DPRD menyusun perencanaan anggarannya perda-perdanya dan fungsi yang ada," ujar Tjahjo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Nasional
Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Nasional
Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Nasional
Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Nasional
14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

Nasional
Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Nasional
Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta 'Rest Area' Diperbanyak

Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta "Rest Area" Diperbanyak

Nasional
Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Nasional
Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com