JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perindustrian yang juga Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menghadiri dan menjadi juru kampanye pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sumatera Selatan, Dodi Alex Noerdin dan Giri Ramanda Kiemas, di Palembang, Jumat (11/5/2018).
Foto-foto Airlangga menghadiri kampanye tersebut beredar di dunia maya dan mendapat sorotan dari sebagian warganet. Posisi Airlangga yang merupakan menteri perindustrian dinilai tidak etis jika menjadi juru kampanye di hari kerja.
Ketua DPP Golkar Bidang Pemenangan Pemilu Sumatera, Indra Bambang Utoyo membenarkan bahwa Airlangga memang ikut mengampanyekan Dodi-Giri yang diusung PDI-P, Golkar dan PKB. Namun ia menegaskan, posisi Airlangga dalam kampanye itu sebagai ketua umum, bukan sebagai Menperin.
Oleh karenanya, dia menilai tak ada persoalan dengan kehadiran Airlangga sebagai jurkam di area Benteng Kuto Besak, di tepi Sunga Musi itu. Apalagi, lanjut dia, Airlangga hadir setelah menyelesaikan tugasnya sebagai Menperin.
"Airlangga hadir sebagai ketum Golkar. Pagi ada acara menteri di Palembang di PT Pusri, setelah sore baru hadir di kampanye cagub Sumsel. Sudah di luar jam kerja," kata Indra saat dihubungi, Jumat (11/5/2018) malam.
Baca juga: Agung Laksono: Golkar Sepakat Airlangga Hartarto Cawapresnya Jokowi
Indra mengatakan, Presiden Joko Widodo sejak awal tak melarang Airlangga rangkap jabatan sebagai ketum parpol dan menteri Kabinet Kerja. Jokowi juga, kata dia, tidak pernah melarang menteri-menterinya untuk ikut kampanye, asalkan dilakukan di luar jam kerja.
"Airlangga kan diizinkan Presiden untuk merangkap jabatan. Bila Presiden melarang untuk kampanye di luar jam kerjanya, baru bisa dianggap kehadiran Airlangga di kampanye itu salah," kata Indra.
Baca juga: Cak Imin dan Airlangga Saling Doakan Jadi Cawapres Jokowi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.