Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Jangan Terjebak Rutinitas, Prosedur Jelimet, Izin Bertele-tele

Kompas.com - 30/04/2018, 11:31 WIB
Ihsanuddin,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo menyoroti ekspor Indonesia yang masih kalah dari negara-negara tetangga di Asia Tenggara.

Hal ini disampaikan Presiden Jokowi dalam acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2018 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Senin (30/4/2018).

"Ini perlu saya ingatkan karena kita harus tahu semuanya. Ekspor kita kalah dengan negara-negara tetangga, kalah dengan Malaysia, Thailand, Vietnam karena mereka lari cepat," kata Presiden Jokowi.

"Bisa kita kalah nanti dengan Laos, Kamboja kalau kita terjebak terus pada rutinitas dan tak berani melakukan lompatan-lompatan," tambahnya.

Untuk itu, Presiden Jokowi meminta seluruh kepala daerah yang hadir untuk terbuka dan menyambut baik tawaran investasi yang datang.

Ia juga meminta agar perizinan yang berkaitan dengan investasi dan ekspor tidak perlu dipersulit.

"Jangan terjebak dengan rutinitas, diskusi yang bertele-tele, saling berdebat enggak rampung-rampung, prosedur kita yang jelimet, rantai produksi, perizinan yang bertele-tele dan lama," ujarnya.

Presiden heran, untuk mengurus perizinan dibutuhkan waktu hitungan minggu, bulan, bahkan tahun.

Padahal, harusnya mengurus perizinan cukup dalam waktu hitungan jam.

"Kalau masih ngurus izin bertahun-tahun, lupakan kalau kita mau maju. Orientasi kita jangan orientasi prosedur. Saya ingatkan ini. Prosedur itu harus, tapi orientasi itu hasil," kata dia.

Kepala Negara menyebut, dunia dengan sangat cepat berubah mengikuti kemajuan teknologi yang ada.

Bahkan, menurut Presiden Jokowi, beberapa negara telah menggunakan mesin dan robot untuk menggerakkan produksi. Mulai dari membersihkan karpet, mengendarai mobil, hingga membangun rumah, saat ini bisa dilakukan robot.

"Oleh sebab itu, kalau kita tak bergerak cepat, kita akan ditinggal," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com