Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekatkan Hubungan, PKS Akan Ajak Prabowo Bersepeda

Kompas.com - 20/04/2018, 05:58 WIB
Dylan Aprialdo Rachman,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera Mustafa Kamal mengatakan, partainya ingin mengajak Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk bersepeda pada Sabtu (21/4/2018).

Pada Sabtu besok, PKS akan menyambut 40 pesepeda yang melakukan perjalanan dari Jawa Tengah ke kantor DPP PKS di kawasan TB Simatupang, Jakarta Selatan. 

Ajakan ini merupakan balasan karena para petinggi PKS diajak berkuda dalam acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Gerindra di rumah Prabowo di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, 11 April lalu.

Baca juga : Politisi PKS Tak Rela jika Prabowo Pilih Anies daripada Kader PKS

Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mustafa KamalDYLAN APRIALDO RACHMAN/KOMPAS.com Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mustafa Kamal
"Semacam tour untuk perjalanan rombongan sepeda dari Semarang sampai finish-nya di Kantor DPP PKS yang kebetulan bertetangga dengan Kantor Gerindra. Maka nanti kami akan keliling sedikit ke Ragunan, siapa tahu Pak Prabowo berkenan naik sepeda, kami lagi tawarkan," ujar Mustafa, setelah pertemuan dengan petinggi Gerindra di Restoran Meradelima, Jakarta, Kamis (21/4/2018).

Ia berharap, Prabowo yang terbiasa naik kuda, bisa ikut bersepeda menyambut rombongan tersebut.

Baca juga : 13 Mei, PKS Akan Umumkan Keputusan Resmi Terkait Pilpres 2019

"Ya sekarang PKS ya ala-nya sepeda, Beliau (Prabowo) kuda. Mudah-mudahan berkenan," kata Mustafa.

Menurut dia, acara seperti ini juga penting untuk merekatkan hubungan kemitraan PKS dan Gerindra.  

"Di tingkat bawah akan ada terus event-event, memang sudah sering ada kebersamaan, mudah-mudahan dengan event kesederhanaan bersama publik ada titik temu yg semakin kokoh," ujar Mustafa.

Baca juga : Sekjen PKS dan Gerindra Bertemu, Bahas Kegiatan Teknis Perkuat Koalisi

Mustafa menjelaskan, PKS juga akan menggelar acara puncak perayaan milad atau ulang tahun PKS pada tanggal 13 Mei 2018. Diharapkan, ada keputusan resmi terkait Pilpres 2019 pada forum itu.

"Ya nanti akan sampai pada puncak acara, lalu akan hadir sejumlah besar massa dari berbagai daerah. Kita berharap ada nama yang bisa kita sebut tapi tentu harus terkait pembicaraan intensif," ujar dia.

Kompas TV Partai Keadilan Sejahtera akan segera bertemu Partai Gerindra membahas koalisi jelang Pemilu 2019.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Nasional
Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Nasional
Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Nasional
Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Nasional
Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Nasional
Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji, Menag: Semua Baik

Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji, Menag: Semua Baik

Nasional
Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet pada Pilkada DKI Jakarta

Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet pada Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Nasional
Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Nasional
Utak-atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Utak-atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Nasional
Gibran Lebih Punya 'Bargaining' Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Gibran Lebih Punya "Bargaining" Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Nasional
'Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran'

"Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran"

Nasional
Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com