JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengapresiasi langkah Prabowo Subianto yang sudah menyatakan diri siap menjadi calon presiden pada 2019. Namun, Airlangga tetap optimistis Presiden Joko Widodo sebagai petahana akan memenangi pertarungan.
Bahkan, ia memprediksi Jokowi akan menang lebih besar jika dibandingkan dengan Pemilu 2014.
“Kalau peluang kelihatannya tidak sama. Kelihatannya lebih menang (Jokowi),” katanya di kantor PP Muhammadiyah, Menteng Raya, Jakarta Pusat, Kamis (12/4/2018).
Pada Pilpres 2014, pertarungan Jokowi-Jusuf Kalla dan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa berlangsung sengit. Jokowi-JK 53,15 persen suara, sementara Prabowo-Hatta 46,85 persen.
Baca juga: Saat Prabowo Putuskan Kembali Jadi Capres...
Airlangga memastikan Golkar tidak akan pindah haluan dan tetap konsisten memenangkan Jokowi untuk periode kedua. Ia juga menegaskan, Golkar adalah partai pertama yang mendeklarasikan Jokowi sebagai capres pada Pilpres 2019.
“Jadi, tentu kami akan konsisten memperjuangkan itu,” kata Menteri Perindustrian itu.
Prabowo sebelumnya menyatakan kesiapannya saat diberi mandat oleh partainya untuk mencalonkan diri sebagai presiden pada Pilpres 2019.
Baca juga: Saat Jokowi Bukan Siapa-siapa Saja, Prabowo Tak Dapat Mengalahkannya
Mandat tersebut diberikan Gerindra kepada Prabowo dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Gerindra yang berlangsung di rumahnya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Rabu (11/4/2018).
"Prabowo Subianto menegaskan menerima mandat tersebut dan akan segera bergerak membangun koalisi pilpres. Prabowo memerintahkan semua kader turun bersama rakyat. Siang dan malam berjuang dengan rakyat," kata Sekjen Gerindra Ahmad Muzani melalui keterangan tertulis, Rabu (11/4/2018).