Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Kecelakaan, Novanto Temui Wartawan TV di Gedung DPR

Kompas.com - 09/04/2018, 15:47 WIB
Abba Gabrillin,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Ketua DPR, Setya Novanto, sempat berada di Gedung DPR RI Senayan, Jakarta, beberapa menit sebelum mengalami kecelakaan pada 16 November 2017.

Novanto kembali ke ruang kerjanya untuk menemui Hilman Mattauch, yang saat itu masih tercatat sebagai wartawan Metro TV.

Hal itu dikatakan Hilman saat bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin (9/4/2018).

Hilman bersaksi untuk terdakwa dokter Rumah Sakit Medika Permata Hijau, Bimanesh Sutarjo.

"Sebenarnya, dari tanggal 15 November saya ditugaskan kantor untuk mencari Setya Novanto," ujar Hilman.

Baca juga : Hilman yang Sopiri Novanto Mengaku Lupa Kecepatan Mobilnya Sebelum Tabrak Tiang

Menurut Hilman, setelah mendapatkan perintah dari koordinator peliputan, ia berupaya mencari Novanto di rumah pribadinya yang berlokasi di Jalan Wijaya, Kebayoran Baru.

Hilman juga mencari Novanto di rumah dinas di Kompleks Widya Chandra dan Kantor DPP Partai Golkar.

Hilman mengatakan, ia berusaha menghubungi Novanto melalui ajudan dan staf pribadinya. Namun, menurut Hilman, ajudan Setya Novanto, Reza Pahlevi baru mengangkat telepon pada sore hari, tanggal 16 November 2017, sekitar pukul 17.00 WIB.

"Waktu itu, dia (Novanto) bilang ke saya, ya sudah ke DPR saja. Terus saya ke DPR," kata Hilman.

Baca juga : Akan Dipecat, Hilman yang Sopiri Novanto Mundur dari Metro TV

Setelah itu, menurut Hilman, dia tiba lebih dulu di ruang kerja Novanto di Lantai III Gedung DPR RI.

Tak lama kemudian, Novanto dan ajudannya tiba di ruang kerja dan menemui Hilman.

"Saya ceritakan sisi buruknya. Kan dia dibilang kabur, jadi Pak Nov sebaiknya berikan klarifikasi. Saya minta wawancara Beliau," kata Hilman.

Kompas TV Mantan Pengacara Setnov sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com