Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wiranto: Sejumlah Kebijakan Jokowi Lahir Berkat Silaturahim ke Ulama

Kompas.com - 31/03/2018, 19:21 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto menyampaikan bahwa silaturahim Presiden Joko Widodo ke sejumlah pemuka agama memiliki dampak yang penting.

Dengan adanya silaturahim itu, pemerintah menyerap aspirasi para ulama untuk melahirkan sejumlah kebijakan.

Hal tersebut dia sampaikan saat menghadiri acara Musyawarah Besar I Alumni & Simpatisan Syachonah Moh. Cholil (ASSCHOL) di Demangan Bangkalan, Sabtu (31/3/2018).

“Beliau juga blusukan kemana-mana untuk mendengarkan suara rakyat agar dapat menyaksikan langsung apa yang dirasakan rakyat,” ujar Wiranto melalui siaran pers, Sabtu.

(Baca juga: Jokowi Pastikan Tambah 20 Bank Wakaf Mikro)

Dari hasil blusukan tersebut, kata Wiranto, muncul kebijakan-kebijakan Presiden Jokowi. Misalnya, dari sisi ekonomi, ada pembangunan ekonomi syariah.

Saat ini Bank Syariah memiliki aset mencapai Rp 432 triliun. Kemudian, pembukaan Bank Wakaf Mikro untuk pemberian KUR (kredit usaha rakyat).

“Itu saya kira yang bisa kita lakukan tatkala ulama dan umara itu bersatu,” kata Wiranto.

Wiranto mengatakan, jika dulu tantangannya penjajahan Belanda maka ancaman yang saat ini dihadapi bangsa Indonesia sangat banyak.

“Modalnya apa? Kalau dulu persatuan sekarang juga persatuan, ukhuwah wathoniyah,” kata dia.

Wiranto hadir di acara tersebut mewakili Presiden Jokowi. Di sana, turut hadir Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo dan Deputi Bidang Koordinasi Kesatuan Bangsa Arief P. Moekiyat.

Kompas TV Kedatangan Jokowi mengundang perhatian luas masyarakat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com