Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aburizal Berharap Cawapres Jokowi dari Partai Golkar Lagi

Kompas.com - 22/03/2018, 20:27 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie berharap calon wakil presiden pendamping Presiden Joko Widodo berasal dari Partai Golkar.

Apalagi, menurut Aburizal, saat ini Jusuf Kalla yang merupakan mantan ketua umum Partai Golkar telah menjadi wapres mendampingi Jokowi.

"Insya Allah lah. Sekarang ini kan Pak JK (mendampingi Jokowi). Alangkah baiknya juga dari Golkar lagi," kata Aburizal di lokasi Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Golkar di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (22/3/2018).

Saat ditanya siapa kader Partai Golkar yang layak mendampingi Jokowi sebagai cawapres, Aburizal menjawab hal itu masih perlu didalami. Ia menilai banyak kader Partai Golkar yang berkualitas dan layak menjadi calon wakil presiden.

"Saya kira nanti kita lihatlah dari Partai Golkar. Kan banyak dari Partai Golkar calon ya. Calon yang menonjol tentu ada," kata dia.

(Baca juga: Kata Airlangga, Golkar Tak Akan Ajukan Cawapres bagi Jokowi)

Sebelumnya, Wakil Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia, menyadari keputusan cawapres tetap ada di Jokowi.

Namun, di internal Partai Golkar muncul aspirasi kader yang menginginkan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto untuk maju sebagai cawapres Jokowi.

Aspirasi itu kata dia, muncul saat Tim Pemenangan Pemilu Sumatera melakukan roadshow di tujuh provinsi di Sumatera. Selain itu ada pula pembahasan di tingkat DPP namun masih dalam diskusi-diskusi kecil.

(Baca juga: "Kader Golkar akan Lebih Semangat kalau Pak Airlangga Jadi Cawapres Jokowi")

Meskipun Partai Golkar sedang fokus melakukan konsolidasi internal untuk pemenangan pilkada, namun Doli menilai akan dampak positif bila Airlangga mendeklasrikan diri maju mendampingi Jokowi di Pilpres 2019.

"Tampak jelas semangat kader Golkar akan bertambah besar bila Pak Airlangga Hartarto dapat mendampingi Pak Jokowi sebagai cawapres," kata Ahmad Doli.

Kompas TV Partai Golkar dan PDI Perjuangan sepakat calon presiden petahana Joko Widodo tak perlu cuti saat masa kampanye Pilpres 2019.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Kompolnas Duga Ada Pelanggaran Penugasan Brigadir RAT untuk Kawal Pengusaha

Kompolnas Duga Ada Pelanggaran Penugasan Brigadir RAT untuk Kawal Pengusaha

Nasional
Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

Nasional
Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

Nasional
Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Nasional
Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Nasional
Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Nasional
Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Nasional
Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com