Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

95 Persen Penduduk Dapat Jaminan Kesehatan, Empat Gubernur Akan Dapat Penghargaan

Kompas.com - 15/03/2018, 15:26 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo akan memberikan penghargaan kepada kepala daerah tingkat provinsi dan kabupaten/kota yang penduduknya paling banyak mendapatkan program jaminan kesehatan.

Penghargaan itu merupakan inisiasi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS).

"Kita tahu Jaminan Kesehatan Nasional telah terimplementasi nyata dan dari regulatif tertuang dalam perpres, menyatakan 95 persen minimal penduduk Indonesia wajib memiliki jaminan kesehatan," ujar Direktur Utama BPJS Fachmi Idris, di Kompleks Istana Presiden, Kamis (15/3/2018).

"Menuju 2019 ini, lebih awal, ternyata ada empat provinsi dan kabupaten/kota yang penduduknya terdaftar di jaminan kesehatan mencapai 95 persen," kata Fachmi.

Empat provinsi yang dimaksud yakni Aceh, DKI Jakarta, Gorontalo, dan Papua Barat. Adapun, jumlah kabupaten/kota yang 95 persen penduduknya terdaftar di jaminan kesehatan berjumlah 107 daerah.

"Untuk itu kami sampaikan ke Pak Presiden, pimpinan-pimpinan daerah yang semangatnya berlomba untuk kebaikan, diberikan penghargaan, diberikan award. Tentu ini akan meningkatkan semangat berbuat baik yang belum mencapai itu. Presiden sangat positif atas rencana ini," ujar Fachmi.

(Baca juga: Managing Director IMF Puji Jokowi soal Jaminan Kesehatan)

Rencananya, penyerahan penghargaan tersebut akan dilaksanakan di Istana Kepresidenan Jakarta. Namun, ia belum mendapatkan kepastian kapan waktu pelaksanaan penyerahan penghargaan, karena akan disesuaikan terlebih dahulu dengan agenda Jokowi.

Saat ditanya apakah penghargaan akan disertai dengan hal lain demi mendorong efektivitas program jaminan kesehatan nasional, Fachmi enggan menjawab detail.

"Tentu penghargaannya dalam bentuk, ya kami punya format, teknis dan lainnya, nanti tunggu tanggal mainnya," ujar Fachmi.

Kompas TV Modal tambahan ini ditujukan mengurangi masalah keuangan yang membelit BPJS Kesehatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Nasional
Menakar Siapa Orang 'Toxic' yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Menakar Siapa Orang "Toxic" yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Nasional
Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com