Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Landa Wilayah Malaysia, 236 Orang di Gunung Kinabalu Dievakuasi

Kompas.com - 09/03/2018, 15:43 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

KOTA KINABALU, KOMPAS.com - Sebanyak 236 orang, termasuk 130 pendaki, dievakuasi dari Gunung Kinabalu, setelah gempa magnitudo 5,2 mengguncang distrik Ranau, Malaysia, Kamis (8/3/2018) malam.

Selain dua perempuan yang sakit saat menuruni gunung, yang lainnya dapat dievakuasi dengan selamat hingga pukul 04.30 pagi, Jumat (9/3/2018).

The Straits Times melaporkan, tim penyelamat berhasil mengevakuasi para pendaki, staf hotel, pekerja konstruksi, dan staf kawasan konservasi Sabah Parks.

Sabah Parks juga telah menghentikan semua kegiatan pendakian di Gunung Kinabalu.

Baca juga : Korban Gempa Magnitudo 7,5 di Papua Niugini Lebih dari 100 Orang

Getaran gempa terasa di sisi barat Gunung Kinabalu dari Kota Belud, Tamparuli, dan Kiulu, sementara daerah seperti Penampang dan Papar juga melaporkan dapat merasakan guncangan.

Tidak ada kerusakan akibat gempa, sementara pihak berwenang sedang melakukan pengecekan terhadap bangunan di Ranau dan Kundasang.

Ahli geologi Universitas Malaysia Sabah, Felix Tongul, mengimbau masyarakat untuk menjauhi gunung mengingat adanya gempa susulan.

Dilansir Free Malaysia Today, gempa magnitudo 5,2 mengguncang wilayah Sabah pukul 21.06, Kamis (8/3/2018), dengan pusat gempa 11 km barat laut Ranau.

"Awalnya getarannya kecil, kemudian bertambah besar dan berhenti," kata seorang warga.

Sementara, gempa susulan terjadi pada pukul 21.27, namun tidak dirasakan oleh banyak orang.

Baca juga : Papua Niugini Kembali Diguncang Gempa Magnitudo 6,7

Sabah terus mengalami guncangan kecil setelah gempa berkekuatan magnitudo 6,0 melanda pada 5 Juni 2015 yang menewaskan 18 orang dan melukai 130 lainnya.

Gempa kala itu terasa hingga 30 detik memaksa ratusan pendaki gunung dari 16 negara turun dari Gunung Kinabalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Nasional
Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com