Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pagi Ini, 103 Eks Napi Terorisme Bertemu dengan Keluarga Korban

Kompas.com - 28/02/2018, 09:43 WIB
Yoga Sukmana,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rekonsiliasi eks narapidana terorisme akan dipertemukan dengan para korban terorisme mulai hari ini. Kedua pihak akan dipertemukan dalam satu acara dengan tema Silaturahim Kebangsaan.

Acara tersebut akan digelar di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Rabu (28/2/2018) sekitar pukul 09.00 WIB. Rencananya, acara Silaturahim Kebangsaan akan dihadiri oleh 103 eks narapidana terorisme.

Para eks napi terorisme tersebut akan bertemu dan meminta maaf secara langsung kepada korban dan keluarga korban aksi teror. Acara yang digagas oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) ini diharapkan mampu mencegah aksi teror terulang dan memberikan pembelajaran bagi masyarakat.

Baca juga : Eks Napi Teroris: Bom Bali I Membuka Misteri Rentetan Bom di Indonesia

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto berharap apa yang akan dilakukan dapat mencegah aksi teror terulang dan memberikan pembelajaran bagi masyarakat. Ia juga optimis upaya deradikalisasi yang dilakukan BNPT tersebut dapat semakin menciptakan keamanan di Indonesia.

"Kami beri contoh, kalau para narapidana terorisme saja bisa sadar dan minta maaf, bahkan para korban pun memaafkan, masa masyarakat lain tak bisa?" kata Wiranto, Selasa (27/2/2018).

Pemerintah optimis upaya deradikalisasi yang dilakukan BNPT tersebut dapat semakin menciptakan keamanan di Indonesia. Rencananya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto akan datang langsung ke acara tersebut sebagai perwakilan dari pemerintah.

Kompas TV Salah satunya pelemparan bom molotov di Mapolsek Cluring dan Kantor Samsat Banyuwangi pada 2017 lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal 'Presidential Club', Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Soal "Presidential Club", Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Nasional
Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Nasional
Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Nasional
Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Nasional
Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Nasional
Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Nasional
Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Nasional
14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

Nasional
Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com