Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibandingkan Cawapres Lain, Oesman Sapta Yakin Wiranto Paling Unggul

Kompas.com - 22/02/2018, 19:25 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang meyakini Ketua Dewan Pembina Hanura paling unggul dibandingkan dengan cawapres lainnya yang telah mendeklarasikan diri.

"Ini cukup menjual. You lihat saja pidatonya, enak kan," kata Oesman Sapta di kediamannya, di Kuningan, Jakarta, Kamis (22/2/2018).

Oesman Sapta menilai, ada ketua umum partai yang mencalonkan diri sebagai cawapres namun ia meyakini kualitas Wiranto lebih baik ketimbang mereka. Sebab, lanjut Oesman, Wiranto memiliki jam terbang tinggi di pemerintahan sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan.

Di era Presiden Soeharto, Wiranto juga pernah menjabat Panglima ABRI sekaligus Menteri Pertahanan dan Keamanan. Karena itu, ia menambahkan pencalonan Wiranto sebagai wakil presiden akan dikukuhkan dalam rapat pimpinan nasional Hanura bulan depan.

Baca juga : Wiranto: Saya Pernah Capres, Cawapres, Sekarang Konsentrasi Menko Polhukam

"Masa seorang seperti Wiranto yang berpengalaman Panglima TNI, Menkopolhukam, Capres, Cawapres masa enggak boleh. Sah-sah saja. Masa PKB saja berani jadi wakil. Masa kita enggak berani," kata dia lagi.

Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang mengusulkan Ketua Dewan Pembina Hanura Wiranto sebagai calon wakil presiden (cawapres) pendamping Presiden Jokowi di Pemilu 2019.

Hal itu disampaikan Oesman Sapta dalam sambutannya di acara syukuran kelolosan Hanura sebagai peserta Pemilu 2019.

Baca juga : PDI-P: Pemilihan Cawapres Jokowi Lewat Dialog, Bukan Lihat Siapa Pasang Spanduk

Acara syukuran Hanura yang semula sepi mendadak riuh dengan teriakan "Wiranto Wakil Presiden" oleh para kader yang hadir.

Bahkan, Oesman Sapta menginstruksikan seluruh kepengurusan hingga tingkat daerah memasang foto Wiranto di spanduk-spanduk sebagai calon wakil presiden pendamping Jokowi.

"Saudara tahu, saya tidak peduli saya ngomong apa, tapi jualan kita harus ada. Sekali bertempur tetap bertempur, semangat kita jaga, saya perintahkan untuk memasang foto-foto Pak Wiranto di seluruh Indonesia sampai terpilih," lanjut dia.

Kompas TV Kasus penyerangan terhadap rumah ibadah dan tokoh agama telah terjadi di Jawa Timur dan Jawa Barat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Sandra Dewi Kembali Diperiksa Kejagung Terkait Kasus Suaminya

Sandra Dewi Kembali Diperiksa Kejagung Terkait Kasus Suaminya

Nasional
Ramai soal Biaya UKT, Muhadjir: Jangan Tiba-tiba Naik, Terlalu Sembrono

Ramai soal Biaya UKT, Muhadjir: Jangan Tiba-tiba Naik, Terlalu Sembrono

Nasional
Kepala BIN: IKN Cermin Transformasi Indonesia Menuju Negara Maju Modern

Kepala BIN: IKN Cermin Transformasi Indonesia Menuju Negara Maju Modern

Nasional
5 Poin Terkait Sidang Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

5 Poin Terkait Sidang Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anak SYL Minta Uang ke Pejabat Kementan | DPR dan Pemerintah Diam-diam Revisi UU MK

[POPULER NASIONAL] Anak SYL Minta Uang ke Pejabat Kementan | DPR dan Pemerintah Diam-diam Revisi UU MK

Nasional
Tanggal 17 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 17 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Putusan MK Diketok 2011, Kenapa DPR Baru Revisi UU Kementerian Negara Sekarang?

Putusan MK Diketok 2011, Kenapa DPR Baru Revisi UU Kementerian Negara Sekarang?

Nasional
Indikator Politik: 90,4 Persen Pemudik Puas dengan Penyelenggaraan Mudik Lebaran Tahun Ini

Indikator Politik: 90,4 Persen Pemudik Puas dengan Penyelenggaraan Mudik Lebaran Tahun Ini

Nasional
Di Sidang Tol MBZ, Pejabat Waskita Mengaku Bikin Proyek Fiktif untuk Penuhi Permintaan BPK Rp 10 Miliar

Di Sidang Tol MBZ, Pejabat Waskita Mengaku Bikin Proyek Fiktif untuk Penuhi Permintaan BPK Rp 10 Miliar

Nasional
Tiba-tiba Hampiri Jokowi, ASN di Konawe Adukan Soal Gaji yang Ditahan Selama 6 Tahun

Tiba-tiba Hampiri Jokowi, ASN di Konawe Adukan Soal Gaji yang Ditahan Selama 6 Tahun

Nasional
TKN Sebut Jokowi Tak Perlu Jadi Dewan Pertimbangan Agung: Beliau Akan Beri Nasihat Kapan pun Prabowo Minta

TKN Sebut Jokowi Tak Perlu Jadi Dewan Pertimbangan Agung: Beliau Akan Beri Nasihat Kapan pun Prabowo Minta

Nasional
ASN yang Tiba-Tiba Hampiri Jokowi di Konawe Ingin Mengadu Soal Status Kepegawaian

ASN yang Tiba-Tiba Hampiri Jokowi di Konawe Ingin Mengadu Soal Status Kepegawaian

Nasional
Khofifah Sebut Jokowi Minta Forum Rektor Bahas Percepatan Indonesia Emas 2045

Khofifah Sebut Jokowi Minta Forum Rektor Bahas Percepatan Indonesia Emas 2045

Nasional
Presiden Jokowi Serahkan Bantuan Pangan bagi Masyarakat di Kolaka Utara

Presiden Jokowi Serahkan Bantuan Pangan bagi Masyarakat di Kolaka Utara

Nasional
Ditanya Bakal Ikut Seleksi Capim KPK, Nawawi: Dijawab Enggak Ya?

Ditanya Bakal Ikut Seleksi Capim KPK, Nawawi: Dijawab Enggak Ya?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com