JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memiliki banyak konsep untuk menata Jakarta. Ia tak jarang mengungkapkan keinginannya untuk mengadopsi konsep negara lain dan menerapkannya di Jakarta.
Setidaknya, Sandiaga pernah mengungkapkan keinginannya untuk menjadikan kawasan di Jakarta seperti Singapura, Jepang, Turki, Inggris, hingga Amerika Serikat.
Pasar Baru jadi Boat Quay dan Clarke Quay, Singapura
Sandiaga ingin menjadikan kali di depan Pasar Baru, Jakarta Pusat, seperti Boat Quay dan Clarke Quay di Singapura.
Keinginan itu bermula ketika ia menerima usulan dari Armada Indonesia Kawasan Barat (Armabar) untuk membuat Sungai Ciliwung di kawasan Pasar Baru jadi taman kota percontohan.
Wisata dan kegiatan komersil di Pasar Baru nantinya akan terintegrasi dengan sungai yang melintas di sampingnya.
Baca juga : Sandiaga: Kawasan Pasar Baru Ingin Dibuat seperti Boat Quay dan Clarke Quay di Singapura
"Armada Barat ingin mengubah kali yang di depan Pasar Baru menjadi seperti Boat Quay dan Clarke Quay yang ada di Singapura. Ini usulan dari Panglima Armabar yang langsung kami sambut," kata Sandiaga, Kamis (1/2/2018).
Menurut Sandiaga, di Pasar Baru nantinya akan dibangun pop-up market serta tempat food trucks.
Tak hanya berbelanja dan makan, pengunjung nantinya juga bisa menikmati wisata air naik perahu-perahu kecil dari dermaga. Perahu dan dermaga akan disediakan oleh Dinas Perhubungan.
Monas seperti Central Park, New York
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengubah konsep kawasan Monas dari kebun menjadi taman yang menjadi tempat warga bermain dan beraktivitas.
Saat berstatus kebun, maka masyarakat dilarang menginjak rumput. Namun, Gubernur Anies kemudian memperbolehkan rumput Monas diinjak-injak karena bisa diperbaiki.
Sandiaga kemudian menyebut konsep Monas yang baru itu seperti Central Park, New York, Amerika Serikat. Ia berharap Monas memiliki konsep seperti taman-taman di luar negeri yang tak hanya dinikmati dari segi keindahannya saja, tetapi juga digunakan untuk melakukan berbagai kegiatan.
Baca juga : Perubahan di Monas dalam 100 Hari Kerja Anies-Sandi
"Mungkin kalau lihat di luar (konsepnya) seperti Central Park (New York) atau Hyde Park," ujar Sandiaga, 3 Januari 2018.
Selain itu, Sandiaga juga pernah menyinggung operasional becak di Central Park saat berbicara soal penataan becak di Jakarta.
Ia menyampaikan, becak tidak hanya ditemukan di Indonesia, tetapi juga ada di Central Park. Menurut Sandiaga, becak digunakan sebagai penunjang pariwisata di New York. Ia menyebut ada jalur khusus yang digunakan untuk becak berlalu-lalang.
"Saya bilang, 'Wah, ada becak juga di New York.' Terus saya tanya berapa bayarnya, 100 dolar (Amerika Serikat)," ucap Sandiaga, 16 Januari 2018.