JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera tak mempersoalkan kabar bahwa Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah diajak untuk bergabung ke Partai Golkar.
Bahkan, Mardani mempersilakan jika Fahri berniat untuk bergabung dengan partai berlambang pohon beringin itu.
"Pak Fahri, dalam pandangan PKS, orang bebas. Monggo mau ke mana. PKS mendoakan yang terbaik bagi beliau," ujar Mardani melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Selasa (6/2/2018).
Fahri sebelumnya dipecat PKS. Namun, politisi asal Nusa Tenggara Barat ini melakukan perlawanan lewat jalur pengadilan.
(Baca juga: Setya Novanto Dukung Fahri Hamzah Gabung Golkar, Apa Kata Airlangga?)
Fahri sudah dimenangkan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, dan mempertahankan posisinya sebagai wakil ketua DPR. Akan tetapi, PKS kemudian mengajukan banding.
Fahri mengatakan, banyak partai mengajaknya bergabung. Bukan satu atau dua, bahkan hampir semua partai yang ada di DPR saat ini memberikan tawaran.
Saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senin (5/2/2018), Fahri Hamzah menyebut ajakan untuk bergabung ke Partai Golkar merupakan permintaan dari Presiden Joko Widodo.
(Baca: Fahri Hamzah Sebut Ajakan Gabung ke Golkar Permintaan Jokowi)
Permintaan tersebut kemudian disampaikan kepada mantan Ketua DPR Setya Novanto dan Ketua Partai Golkar Airlangga Hartanto.
Terkait hal itu, Mardani tak yakin jika Presiden Jokowi mau berkomentar soal Fahri Hamzah.
"Kalau permintaan Pak Jokowi, monggo dikonfirmasi ke Pak Jokowi. Tetapi seorang Presiden kayaknya terlalu kecil untuk komentar masalah ini," tuturnya.