Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Jokowi Perkenalkan Menteri-menteri Alumni UI...

Kompas.com - 02/02/2018, 14:05 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menyanjung Universitas Indonesia (UI) sebagai gudangnya orang pintar.

Hal tersebut disampaikan Presiden saat menyampaikan pidato pada acara Dies Natalis ke-68 UI di Balairung Kompleks UI, Depok, Jawa Barat, Jumat (2/2/2018).

Awalnya, Presiden menyampaikan terima kasih kepada civitas akademika UI karena telah melahirkan sosok-sosok yang berkontribusi pada bangsa dan negara.

"UI ini penyumbang terbanyak menteri di Kabinet Kerja. Sampai saat ini ada enam alumni UI yang sekarang membantu saya di Kabinet Kerja," ujar Jokowi.

Baca juga: Menteri-menteri Ekonomi Kabinet Kerja Pulang ke Kampus UI

Kemudian, Jokowi menyebut satu per satu dari enam alumni UI yang kini membantunya di Kabinet Kerja.

Presiden Joko Widodo saat menghadiri Dies Natalis ke-68 Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Jumat (2/2/2018).Fabian Januarius Kuwado Presiden Joko Widodo saat menghadiri Dies Natalis ke-68 Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Jumat (2/2/2018).
Menariknya, ketika Presiden memperkenalkan satu per satu menteri alumni UI itu, layar lebar yang berada di sisi kiri dan kanan Jokowi menampilkan foto para menteri itu saat masih menempuh kuliah di UI.

"Ini Menko Ekonomi, Darmin Nasution, dari UI," ujar Jokowi.

Layar lebar kemudian menampilkan foto saat Darmin tengah kuliah. Darmin tampak mengenakan kemeja putih dan sedang duduk.

Baca juga: Pesan Hari Ibu dari Sembilan Srikandi Kabinet Kerja

Menteri lain yang diperkenalkan Jokowi adalah Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Kesehatan Nila Farid Moeloek, Menteri Agraria Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil, Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro, dan Kepala Kantor Staf Presiden Jenderal (Purn) Moeldoko.

Foto-foto 'jadul' para menteri itu membuat para mahasiswa dan undangan bertepuk tangan. Banyak pula yang tertawa melihat gaya para menteri pada zaman mudanya.

Beberapa menteri yang diperkenalkan Jokowi tersebut tidak semuanya hadir. Salah satu menteri yang tidak hadir yakni Nila Moeloek.

"Ibu Nila enggak hadir. Mau saya kenalkan, malah enggak hadir," ujar Jokowi.

Baca juga: Menakar Kinerja Kabinet Kerja Jokowi-JK (Bag 4)

Tidak hanya menteri, Presiden Jokowi juga menyebutkan beberapa staf khususnya yang merupakan lulusan UI.

"Ada juga yang selama ini selalu mendampingi saya, Pak Sukardi Rinakit dan Johan Budi, itu juga dari UI," ujar Jokowi.

"Ini menunjukkan bahwa UI itu gudangya orang-orang pintar. UI itu sumbernya para pejuang pembangunan, sumber inspirasi, untuk Indonesia yang maju ke depan lagi," lanjut dia.


Kompas TV Presiden Jokowi menghadiri Dies Natalis ke - 68 Universitas Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com