JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Wakil Presiden Boediono menyampaikan selamat bekerja kepada para menteri yang baru bergabung dalam Kabinet Kerja pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
"Selamat bekerja kepada Kabinet Kerja yang diperbarui," kata Boediono dalam akun twitternya, @boediono, Rabu (27/7/2016).
Selamat bekerja kepada Kabinet Kerja yang diperbarui.
— boediono (@boediono) July 27, 2016
Presiden Joko Widodo sebelumnya melantik 12 menteri baru dan satu Kepala BKPM di Istana Negara, Jakarta, Rabu siang.
Dalam pemaparannya, Jokowi mengatakan, menjelang usia dua tahun, pemerintahan menghadapi tantangan yang tidak ringan dan mesti menyelesaikan banyak persoalan.
"Harus menyelesaikan masalah kemiskinan, mengurangi kesenjangan ekonomi yang kaya dan miskin dan kesenjangan antarwilayah," kata Jokowi.
Menurut dia, penuntasan persoalan tersebut mesti dipercepat. Untuk itu, pemerintah harus memperkuat ekonomi nasional guna menghadapi tantangan ekonomi global yang sedang melambat sekaligus persaingan ekonomi dunia yang penuh kompetisi.
Pemerintah juga harus membuka lapangan kerja seluas-luasnya agar pengangguran berkurang dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.
"Saya menyadari bahwa tantangan-tantangan terus berubah dan membutuhkan kecepatan kita dalam memutuskan, kita harus bertindak yang langsung dirasakan oleh rakyat, yang dinikmati oleh rakyat, baik jangka pendek, menengah dan panjang," kata Jokowi.
Oleh sebab itu, lanjut Jokowi, dirinya berusaha maksimal agar Kabinet Kerja bekerja lebih cepat dan lebih efektif. Presiden juga menyorot soal soliditas menteri yang mesti saling mendukung.
"Berdasarkan pertimbangan tersebut saya dan wapres memutuskan merombak Kabinet Kerja," kata Jokowi.
Berikut daftar menteri baru tersebut:
1. Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto
2. Menteri Keuangan Sri Mulyani
3. Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Putro Sanjoyo
4. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi