Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pacific Caesar Surabaya Buntuti Pelita Jaya di Puncak Klasemen

Kompas.com - 28/01/2018, 01:47 WIB
Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Pacific Caesar Surabaya menang dramatis atas Siliwangi Bandung dalam Seri VI Indonesian Basketball League (IBL) 2017-2018 di GOR UNY. Tim asuhan pelatih Kencana Wukir ini memenangi laga lewat perpanjangan waktu dengan skor 83-80, Sabtu (27/1/2018).

Laga antara Pacific Caesar Surabaya vs Siliwangi Bandung berlangsung sengit dan saling kejar mengejar angka. Pacific Caesar Surabaya berhasil unggul di kuarter pertama dengan skor 20-17.

Namun, pada kuarter kedua dan ketiga, Saputra Nuke dkk harus tertinggal dari Siliwangi Bandung 33-44 dan 56-65.  Pada kuarter keempat, kejar mengejar angka masih terus terjadi.

Pada 10 detik terakhir pertandingan, Pacific Caesar Surabaya tertinggal dengan angka 73-75. Namun, berkat lay-up Waters Anton Davon, Pacific Caesar Surabaya berhasil memaksa Siliwangi Bandung overtime.

Pada masa perpanjangan waktu, Pacific Caesar Surabaya tampil apik dan berhasil memenangi laga melawan Siliwangi Bandung dengan skor 83-80.

Pelatih Pacific Caesar Surabaya, Kencana Wukir, mengaku laga melawan Siliwangi Bandung berlangsung ketat dan bersyukur timnya bisa meraih kemenangan.

"Saya mengapresiasi dengan para pemain yang berjuang keras dan mampu bermain dengan baik serta menerapkan strategi awal sehingga membawa kemenangan," ujar Kencana Wukir dalam jumpa pers seusai laga.

Kencana Wukir menyampaikan timnya mengawali pertandingan dengan kurang bagus. Defense timnya sering kecolongan sehingga Siliwangi Bandung dengan mudah mencetak poin.

"Siliwangi berhasil menyetop dan mendikte irama permainan. Defense sering kecolongan, ditambah lagi kami dibombardir oleh Brown (Darnell) yang tengah on fire hari ini, 34 poin dicetaknya," ucap dia.

Menurut Kenda Wukir, poin Waters Anton Davon jadi titik balik kemenangan timnya. Tim mengambil keuntungan pada masa perpanjangan waktu dan meraih kemenangan. 

Berkat kemenangan atas Siliwangi Bandung, Pacific Caesar Surabaya meraih tambahan dua poin menjadi 19 poin dari 11 kali main ( 8 kali menang, 3 kali kalah).

Tambahan angka ini membuat Pacific Caesar Surabaya berada di posisi kedua divisi putih Indonesian Basketball League (IBL) 2017-2018. Sementara posisi pertama di duduki oleh Pelita Jaya dengan total poin 22 dari 11 kali main. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com