Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati: Tahun Politik Ini Kayaknya Akan Menegangkan

Kompas.com - 23/01/2018, 17:10 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden kelima RI yang juga Ketua Umum DPP PDI-P Megawati Soekarnoputri merayakan hari ulang tahun yang ke-71.

Perayaan hari ulang tahun Megawati ini diisi dengan teater bertajuk Satyam Eva Jataye karya seniman Butet Kertaradjasa.

Satyam Eva Jayate adalah semboyan dari bahasa Sanskerta yang berarti hanya kebenaran yang berjaya.

"Demikian, semoga apa yang disampaikan pertunjukan ini dapat membuat kita sekedar melupakan tahun politik ini, yang kayanya akan menegangkan, kayaknya," kata Megawati saat membuka acara.

(Baca juga: HUT ke-71, Megawati Keluhkan Minimnya Gedung Teater di Indonesia)

Megawati pun meminta para tamunya yang hadir untuk tidak buru-buru pulang sampai pertunjukan teater benar-benar berakhir.

Permintaan ini khususnya ditujukan kepada Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla dan para ketua umum partai politik yang hadir.

"Untuk bapak presiden, seperti tahun yang lalu, bilangin sama ajudannya enggak usah buru-buru lah," kata Megawati.

"Buat Bapak Kalla, dan semua disini ketua-ketua umum untuk mencairkan pemikirannya dulu. Kalau kita harus tempur ya kita tempur dengan baik demi demokrasi," tambahnya.

Permintaan Megawati itu pun dipenuhi oleh Jokowi-JK dan para tamu. Mereka baru meninggalkan ruangan setelah acara teater yang berlangsung selama dua jam lebih selesai ditampilkan.

Kompas TV Sejumlah persiapan telah dilakukan demi memastikan acara berjalan dengan baik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com