KUPANG, KOMPAS.com - Seorang pelajar tunanetra di Kupang, Nusa Tenggara Timur, menolak pemberian sepeda dari Presiden Joko Widodo. Ia meminta Presiden menukar sepeda itu dengan laptop.
Momen itu terjadi saat Presiden Jokowi membagikan Kartu Indonesia Pintar (KIP) kepada 1.148 pelajar di Kota Kupang dan sekitarnya, Nusa Tenggara Timur, Senin (8/1/2018) lalu.
Acara pembagian KIP itu dilaksanakan di Halaman SMKN 3 Kota Kupang.
Awalnya, seperti biasa, Presiden menggelar kuis berhadiah sepeda untuk para siswa yang menerima KIP.
Ade merupakan pelajar kedua yang berani maju. Dengan bantuan Paspampres, ia yang memakai seragam SMA berjalan ke atas panggung.
Baca juga: Pelajar Tunanetra Ini Minta Sepeda Ditukar Laptop ke Jokowi...
Dimulai dengan pertanyaan soal waktu jam belajar oleh Jokowi, Ade kemudian berhasil melafalkan satu per satu sila dalam Pancasila.
Seusai menyebutkan sila pada Pancasila, Ade tampak senyum-senyum. Hal itu menggoda Presiden Jokowi melontarkan guyon.
"Ngapain kamu senyum-senyum? Hanya senyum-senyum, ya, (minta) apa? Mau apa? Mau minta sepeda juga?" tanya Jokowi.
Tak diduga-duga, Ade menjawab, "Tidak mau."
Baca: Jokowi: Di NTT Cukup 7 Bendungan Dulu, Embung yang Ditambah
Dia mengatakan, sepeda yang seharusnya ia dapat lebih baik ditukar saja dengan laptop.
Jokowi pun memenuhi keinginan pemuda tersebut.
"Ya sudah, saya beri laptop untuk Ade. Karena enggak bawa laptop, nanti saya antar ke rumah atau ke sekolah. Paling lama besok sudah sampai pasti," ujar Jokowi yang disambut sorak sorai dan tepuk tangan dari pelajar dan tamu yang hadir di acara itu.
Simak video selengkapnya soal permintaan Ade di tautan berikut ini:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.