KUPANG, KOMPAS.com — Surat Khofifah Indar Parawansa soal permohonan pengunduran diri sebagai menteri Sosial telah sampai di meja Presiden Joko Widodo.
Hal itu diungkapkan Presiden seusai meresmikan Bendungan Raknamo di Kecamatan Amabi Oefeto, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, Selasa (9/1/2018).
"Saya dengar (surat Khofifah) sudah masuk ke meja saya. Jadi nanti saya pulang (dari Kupang), (suratnya) sudah ada di meja saya," ujar Jokowi.
Meski demikian, lantaran surat tersebut berada di Jakarta, ia belum membacanya. Sepulangnya dari kunjungan kerja ini, Presiden berjanji akan langsung membacanya.
"Ya saya baca dulu. Sekarang kan belum baca," ujar Presiden.
(Baca juga: Khofifah Mundur dari Jabatan Menteri Setelah Penetapan Calon Gubernur Jatim)
Setelah itu, Presiden Jokowi berjanji bakal memutuskan bagaimana nasib Khofifah di Kabinet Kerja.
Ketika ditanya apakah surat permohonan pengunduran diri sebagai menteri itu akan berujung pada perombakan kabinet alias reshuffle, Presiden belum bisa menjawabnya.
"Ya nanti saja dilihat," ujar Jokowi.
Sebelumnya, diberitakan Khofifah sudah mengirim surat kepada Presiden Joko Widodo yang berisi permohonan maju dalam Pilkada Jawa Timur 2018.
"Insya Allah hari ini saya menyampaikan surat izin mendaftar dan mohon mengikuti proses kontestasi," kata Khofifah di kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (9/1/2018).
(Baca juga: Khofifah Kirim Surat ke Jokowi Minta Izin Maju Pilkada Jatim)
"Sekaligus jika sudah ditetapkan sah menjadi bakal calon gubernur, saya mohon diizinkan mengundurkan diri dari keanggotaan kabinet," tambahnya.
Menurut Khofifah, ia telah menugaskan bawahannya menyampaikan surat itu kepada Presiden.
"Sore ini mungkin (surat masuk). Saya coba cek, ya, karena ada yang sudah saya tugaskan," kata Khofifah.
Ia juga menambahkan, menurut rencana, pada Rabu (10/1/2018), dirinya bersama pasangannya, yakni Bupati Trenggalek Emil Elestianto Dardak, akan mendaftar ke KPU Jatim.
"Besok, terakhir, ya, pagi," kata Ketua Umum Muslimat Nahdhatul Ulama tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.