Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duet dengan Ida Fauziah, Sudirman Said Janjikan Pemerintahan Jateng yang Bersih

Kompas.com - 09/01/2018, 19:25 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon gubernur Jawa Tengah Sudirman Said menyatakan, dirinya bersama bakal calon wakilnya Ida Fauziah akan berkomitmen mewujudkan pemerintahan Jawa Tengah yang bersih dari korupsi.

Hal tersebut disampaikannya pasca deklarasi dukungan dari Partai Kebangkitan Bangsa, di kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Selasa (9/1/2018).

Sudirman menyatakan, sebelum jumpa pers ini dirinya dan Ida bertemu terlebih dahulu di DPP PKB untuk membicarakan dan menyamakan visi misi mereka untuk memajukan Jawa Tengah.

Dari situ, mereka berkeyakinan pemerintahan yang bersih akan mempercepat pembangunan di Jawa Tengah dan membawa kemakmuran.

Baca juga : PKB Resmi Dukung Sudirman Said dan Ida Fauziah di Pilkada Jateng

"Kami punya keyakinan apabila pemerintahan yang bersih tanpa korupsi itu akan membuat kesejahterana bisa dicapai dengan cepat," kata Sudirman.

Sejumlah hal besar akan menjadi perhatian pasangan ini di Jawa Tengah, seperti kesempatan kerja, menghapus kemiskinan, mempercepat layanan kesehatan dan infrastruktur.

Ida dalam sambutannya menyatakan, visi misi dirinya dan Sudirman dalam membangun Jawa Tengah akan lebih lengkap dengan kehadiran sosok perempuan sepertinya.

Baca juga : Rabu, Sudirman Said Mendaftar ke KPU Jateng

"Kami melengkapi kebutuhan kelompok perempuan yang membutuhkan kehadiran perempuan. Mudah-mudahan saya bisa mengemban amanah ini lebih baik," ujar Ida.

Ketua Fraksi PKB di DPR ini mengaku sempat terkejut dengan pemilihan dirinya berpasangan dengan Sudirman.

"Tapi sebagai kader saya dididik untuk siap melaksanakan tugas di manapun, kapanpun," ujar Ida.

Kompas TV Sebelum PKB, Sudirman diusung Gerindra-PKS-PAN.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com