Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditunjuk Jadi Ketua Kontingan Asian Games, Wakapolri Bentuk Tim Bersama TNI

Kompas.com - 08/01/2018, 16:12 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Kepala Polri (Wakapolri) Komisaris Jenderal (Pol) Syafruddin menuturkan bahwa ia akan membentuk tim untuk membantu pelaksanaan tugas sebagai ketua kontingen pada Asian Games 2018.

Menurut Syafruddin, tim tersebut akan terdiri dari unsur Polri, TNI, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Komite Olimpiade Indonesia (KOI).

Dengan begitu, ia memastikan tugas pokok dan fungsi sebagai Wakapolri tetap berjalan.

"Saya akan bentuk tim CdM (ketua kontingen) sendiri yang akan terdiri dari unsur Polri, TNI, kemudian dari unsur KONI, Kemenpora, KOI dan unsur dari luar itu, misalnya tim dari media. wakil CdM-nya itu dari TNI, Mayjen Herindra," ujar Syafruddin saat meninjau kesiapan pusat kendali operasional (Pusadalops) di kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Jakarta Selatan, Senin (8/1/2018).

Baca juga : Jelang Asian Games, 12 Cabang Olahraga Belum Jalankan Pelatnas

Syafruddin ditunjuk sebagai Ketua Kontingen atau Chief de Mission (CdM) Indonesia pada ajang Asian Games 2018.

Penunjukan tersebut dilakukan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla selaku ketua Dewan Pengarah Panitia Pelaksana Asian Games 2018. 

Syafruddin menjelaskan, sebagai ketua kontingan dirinya harus memastikan seluruh pengurus besar cabang olahraga dalam melakukan pelatnas dan memastikan kesiapan atlet.

"Tentu secara operasional ada di KONI secara administrasi ada di Kemenpora, baru diserahkan ke saya untuk saya pimpin. Tugas CdM itu sebenarnya memimpim kontingen, setelah matang dari KONI," tuturnya.

Baca juga : Ketua Kontingen Asian Games Harap Dana Pelatnas Segera Cair Pekan Ini

Dalam kesempatan itu, Syafruddin juga memastikan kesiapan seluruh atlet yang akan bertanding di Asian Games 2018 telah berjalan.

Menurutnya, para atlet dari 28 cabang olahraga telah menjalani pemusatan latihan nasional (pelatnas) pada Desember 2017 lalu dan akan melaksanakan pelatnas lanjutan.

Sementara itu, ia berharap sebanyak 12 cabang olahraga lainnya segera melaksanakan pelatnas. Mengingat, persiapan menghadapi Asian Games 2018 tinggal tujuh bulan lagi.

Baca juga : Waspadai Kabar Hoaks soal Pencarian Relawan Asian Games 2018

"Sisanya harus melaksanakan pelatnas. Oleh karena itu dalam kesempatan ini saya sampaikan semua stakeholder yang terlibat, KONI, Kemenpora dan pihak KOI, bulan ini harus pelatnas," ucapnya.

Asian Games akan digelar di Jakarta dan Palembang pada Agustus-September 2018 mendatang.

Tahun ini Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games untuk keduakalinya setelah Asian Games keempat pada 1962.

Kompas TV PB Persani merupakan salah satu perwakilan cabang olahraga yang menyatakan keberatan atas pemangkasan anggaran pembinaan Asian Games.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Sentil KPU, Hakim MK Arief Hidayat: Sudah Hadir Ya Setelah Viral saya Marahi

Sentil KPU, Hakim MK Arief Hidayat: Sudah Hadir Ya Setelah Viral saya Marahi

Nasional
MPR Akan Temui Prabowo-Gibran Bicara Masalah Kebangsaan

MPR Akan Temui Prabowo-Gibran Bicara Masalah Kebangsaan

Nasional
Hakim Fahzal Hendri Pimpin Sidang Dugaan Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh

Hakim Fahzal Hendri Pimpin Sidang Dugaan Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh

Nasional
Hakim MK Saldi Isra Sindir Pemohon Gugatan Pileg Tidak Hadir: Kita Nyanyi Gugur Bunga

Hakim MK Saldi Isra Sindir Pemohon Gugatan Pileg Tidak Hadir: Kita Nyanyi Gugur Bunga

Nasional
Kaesang Sebut Ayahnya Akan Bantu Kampanye Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI

Kaesang Sebut Ayahnya Akan Bantu Kampanye Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI

Nasional
Oknum TNI AL Pukul Sopir Pikap di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi di Jalan

Oknum TNI AL Pukul Sopir Pikap di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi di Jalan

Nasional
Ruang Kerja Sekjen DPR Indra Iskandar Digeledah KPK, BURT: Proses Hukum Harus Kita Hormati

Ruang Kerja Sekjen DPR Indra Iskandar Digeledah KPK, BURT: Proses Hukum Harus Kita Hormati

Nasional
Kompolnas Duga Ada Pelanggaran Penugasan Brigadir RAT untuk Kawal Pengusaha

Kompolnas Duga Ada Pelanggaran Penugasan Brigadir RAT untuk Kawal Pengusaha

Nasional
Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

Nasional
Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

Nasional
Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Nasional
Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Nasional
Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Nasional
Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Nasional
Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com