Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Golkar Usung Deddy Mizwar sebagai Calon Gubernur Jabar

Kompas.com - 05/01/2018, 20:56 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekjen Golkar Idrus Marham mengatakan, pada akhirnya partainya memang memilih untuk mengusung Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar sebagai calon Gubernur Jawa Barat.

Padahal sebelumnya Golkar sempat memunculkan nama Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi sebagai bakal calon Gubernur Jawa Barat.

Idrus mengatakan ada beberapa hal yang dimiliki Deddy Mizwar dan dipandang memberi peluang kemenangan lebih besar ketimbang mencalonkan Dedi Mulyadi.

"Kami harus jujur bahwa Deddy Mizwar selama ini sudah 5 tahun sebagai wakil dan tentu sosialisasinya sudah jalan sedemikian rupa. Kedua secara representatif mewakili ciri, karakter Jabar, yang ketiga tentu pengalaman selama ini, saya kira itu," kata Idrus di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (5/1/2018).

(Baca juga : Golkar Tetapkan Deddy Mizwar Calon Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi Wakil)

Ia menambahkan, dalam penentuan calon gubernur, Golkar mengedepankan kepentingan yang lebih besar dan itu ada pada Deddy Mizwar selaku petahana Wakil Gubernur Jawa Barat.

"Dan kami Partai Golkar dalam hal seperti ini ya kami mengedepankan kepentingan rakyat. Jadi dalam hal tertentu kita tidak persoalkan. Yang penting bagaimana kepentingan rakyat bisa kami penuhi," kata Idrus lagi.

Sebelumnya Partai Golkar resmi menyerahkan rekomendasi pilkada Jawa Barat (Jabar) dan Jawa Timur (Jatim).

Pada Pilkada Jabar, Golkar menyerahkan rekomendasi kepada Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar dan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi.

Dalam rekomendasi tersebut Deddy Mizwar ditetapkan sebagai calon gubernur sedangkan Dedi Mulyadi selaku calon wakil gubernur.

Kompas TV Partai Golkar memastikan berkoalisi dengan Partai Demokrat di Pilkada Jawa Barat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com