BOGOR, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo berjanji akan menindaklanjuti berbagai masukan yang diberikan oleh para raja dan sultan se-Indonesia.
Masukan itu disampaikan saat melakukan pertemuan di Ruang Garuda, Istana Kepresidenan Bogor, Kamis (4/12/2018).
"Saya telah mencatat banyak sekali dan mungkin juga dalam bentuk tulisan sudah saya terima. Ya nantinya secara khusus saya akan merumuskan kebijakan-kebijakan yang secepatnya bisa diimplementasikan," ujar Jokowi, dalam pertemuan.
Jokowi juga meminta para raja dan sultan memberikan laporan yang lebih detil mengenai persoalan yang dihadapi.
Baca juga: Raja Larantuka: Saat Mau Jadi Gubernur, Datang ke Kami, Setelah Itu Lupa...
Dengan demikian, Presiden Jokowi bisa menjadikan hal itu sebagai bahan pertimbangan dalam perumusan kebijakan.
Selain itu, Presiden Jokowi berjanji akan segera mengumpulkan menteri dan pejabat terkait untuk membicarakan persoalan-persoalan para raja dan sultan.
"Memang ya saya belum bisa menjawab, tapi akan ketemu (jawabannya) nanti setelah saya rapat terbatas dengan seluruh kementerian yang ada," ujar Jokowi.
Pertemuan Jokowi dengan raja dan sultan itu berlangsung setengah tertutup. Selama Kompas.com berada di Ruang Garuda, ada dua orang sultan/raja yang mengutarakan pendapatnya kepada Presiden.
Baca juga: Di Depan Raja dan Sultan, Jokowi Pilih Mendengar daripada Pidato
Namun, setelah kedua sultan berbicara, pertemuan berlangsung tertutup dan jurnalis diminta untuk keluar ruangan.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Pariwisata Arief Yahya dan Kepala Kantor Presiden Teten Masduki turut mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan tersebut.
Pada pertemuan hari ini, terdapat 90 raja dan sultan yang hadir yang antara lain berasal dari Sumatera (20 orang), Jawa (17 orang), Bali (3 orang), Nusa Tenggara Timur (5 orang) dan Papua (2 orang).
Mereka mengenakan pakaian adat khas masing-masing daerahnya.