Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra, PKS, PAN Bahas Pilkada Jatim dan Jateng di Kediaman Prabowo

Kompas.com - 03/01/2018, 22:43 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai Amanat Nasional membahas pencalonan Pilkada Jawa Timur dan Jawa Tengah di kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Kebayoran Baru, Jakarta, Rabu (3/1/2018).

Prabowo mengatakan, ketiga partai belum mencapai kesepakatan calon gubernur untuk Pilkada Jawa Timur dan calon wakil gubernur di Jawa Tengah. Sebab, masih banyak nama calon yang dipertimbangkan.

Ia pun mengatakan, bisa saja deklarasi untuk Pilkada Jawa Timur dan Jawa Tengah dilakukan di detik-detik akhir pendaftaran yang akan berakhir pada 10 Januari. Hal itu mengacu pada Pilkada DKI Jakarta.

Hal senada disampaikan oleh Presiden PKS Sohibul Iman. Ia mengatakan, ketiga partai telah berkomitmen untuk terus bersama pada Pilkada Jawa Timur dan Jawa Tengah sehingga akan terus melakukan finalisasi hingga detik-detik akhir.

"Dari pengalaman yang lalu besar kemungkinan beberapa deklarasinya di hari terakhir. Mepet di hari akhir pendaftaran. Dulu juga Pak Anies Baswedan dan Sandiaga (Uno) juga begitu," kata Sohibul.

(Baca juga: Alasan Yenny Wahid Tolak Tawaran Prabowo Maju di Pilkada Jawa Timur)

Saat ditanya, apakah ada alternatif lain setelah ditolak oleh Yenny Wahid yang menjadi pilihan awal, Sohibul mengatakan mereka masih terus mencari calon yang tepat.

"Karena itu kami akan bahas kembali. Dan karena Pak Sudirman (Said) hadir tadi juga dibahas soal wakilnya di Jateng (Jawa Tengah). Masih ada beberapa kandidat yang kita saring. Insya Allah perkembangannya Pak Sudirman akan memberikan informasinya," ujar Sohibul.

Kompas TV Bakal Calon Gubernur Jatim yang juga Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa memastikan akan segera mendaftarkan diri dalam kontestasi Pilkada Jawa Timur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com