JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Royke Lumowa mengatakan, tak ada kepadatan kendaraan menuju Puncak, Bogor, menjelang pergantian tahun. Sejak Minggu (31/12/2017) pagi, Royke menyebut, tak ada antrean mengular di pintu tol maupun setelahnya.
"Perkiraan saya menjelang jam 6 sore padat, nih, tetapi ternyata normal. Bahkan di bawah normal," ujar Royke saat ditemui di Pos Satlantas Polres Bogor, Simpang Gadog, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.
Royke mengatakan, lengangnya jalan menuju Puncak kemungkinan karena warga dari Jakarta dan sekitarnya telah bergerak lebih dulu sebelum hari terakhir di penghujung tahun ini.
Menurut dia, peningkatan jumlah kendaraan ke arah Puncak sudah terjadi, Jumat dan Sabtu kemarin. Biasanya, volume kendaraan roda empat yang melintas sekitar 10.000-12.000 kendaraan.
Baca juga: Puncak Lancar, Polisi Imbau Masyarakat Waspada
Selama dua hari terakhir, meningkat hingga 33.000 kendaraan.
"Sepertinya sebagian besar memang arah tujuannya Puncak untuk perayaan tahun baru," kata Royke.
Royke menganggap warga telah menangkap informasi adanya car free night dengan baik, sehingga tidak berangkat ke Puncak.
"Bagus, masyarakat idenya sangat baik. Mungkin dengar imbauan kami, ini akan ditutup, mereka sudah masuk sejak kemarin," katanya.
Selain itu, ia berharap warga bisa merayakan malam pergantian tahun dengan nyaman tanpa hambatan apa pun.
Baca juga: Jalur ke Puncak Resmi Ditutup, Polisi Sebut Lalu Lintas Lengang
Sementara itu, secara nasional, terjadi kepadatan di sejumlah destinasi wisata seperti Bandung, Yogyakarta, Semarang, dan Bali. Bahkan, di Kota Bogor juga ramai karena banyak warga yang memilih menghabiskan waktu dengan wisata kuliner atau belanja diskon akhir tahun.
"Memang ada peningkatan di daerah lain, Cikarang Utama juga, tetapi peningkatan tidak begitu signifikan," katanya.