Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Dulu Banyak yang Bilang Tembus 6.000 Saja Sudah Untung, Sekarang..

Kompas.com - 29/12/2017, 17:38 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengapresiasi nilai akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada penutupan tahun 2017, Jumat (29/12/2017).

Diketahui, pada hari perdagangan terakhir di tahun 2017 ini, IHSG ditutup menguat sebesar 0,66 persen atau pada level 6.355,65. Angka tersebut merupakan level tertinggi sepanjang sejarah perdagangan di BEI.

"Alhamdulilah telah kita tutup pada sore hari ini IHSG dengan angka 6.355,65. Ini angka yang di luar perkiraan kita semuanya," ujar Presiden dalam pidato penutupan IHSG di Main Hall BEI, Jakarta Pusat, Jumat sore.

Melihat angka yang positif, Jokowi kilas balik ke awal 2017. Ia ingat betul saat itu sejumlah pihak pesimistis IHSG tahun 2017 ini bakal tembus di level 6.000.

(Baca juga : Ditutup Jokowi, IHSG Sentuh Level Tertinggi Sepanjang Sejarah BEI)

 

"Dulu banyak yang menyampaikan, bisa tembus 6.000 saja kita sudah untung, sudah senang. Nah sekarang ini 6.355,65, bagaimana?" ujar Jokowi yang disambut tepuk tangan tamu undangan.

Jokowi berandai-andai, bagaimana jika analisis dan prediksi sejumlah pihak itu ditanggapi secara serius oleh pemerintah. Ia yakin IHSG pada penutupan perdagangan tidak mungkin sebaik sekarang.

"Coba bayangkan andaikata di awal tahun semua saham, semua properti itu kita jual karena kita ketakutan menghadapi risiko-risiko yang digambarkan tadi? Kita hanya pegang cash. Berapa keuntungan yang hilang?" ujar Jokowi.

Presiden Jokowi pun mengapresiasi kinerja yang bagus dari BEI terkait pencapaian tersebut.

Kompas TV Analis senior Infovesta utama Edberd Suryajaya menghitung, kenaikan indeks akan terbatas sampai akhir tahun.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Usia Pensiun Perwira Jadi 60 Tahun dalam Draf Revisi UU TNI , Puspen: Sudah lewat Analisis

Usia Pensiun Perwira Jadi 60 Tahun dalam Draf Revisi UU TNI , Puspen: Sudah lewat Analisis

Nasional
Kuota Haji Ditambah, Cak Imin: Gunakan dengan Sungguh-sungguh, agar Tak Timbulkan Kecemburuan

Kuota Haji Ditambah, Cak Imin: Gunakan dengan Sungguh-sungguh, agar Tak Timbulkan Kecemburuan

Nasional
Bantu Turunkan Risiko Stunting di Maluku Utara, Antam Luncurkan Program Antam G-Best

Bantu Turunkan Risiko Stunting di Maluku Utara, Antam Luncurkan Program Antam G-Best

Nasional
World Water Forum 2024 Hasilkan Deklarasi Menteri, Menteri Basuki Paparkan 3 Poin Utama

World Water Forum 2024 Hasilkan Deklarasi Menteri, Menteri Basuki Paparkan 3 Poin Utama

Nasional
DKPP Akan Panggil Sopir Ketua KPU soal Kasus Dugaan Asusila terhadap Anggota PPLN

DKPP Akan Panggil Sopir Ketua KPU soal Kasus Dugaan Asusila terhadap Anggota PPLN

Nasional
Menlu Desak Eropa Hentikan Konflik Palestina-Israel Lewat Solusi Dua Negara

Menlu Desak Eropa Hentikan Konflik Palestina-Israel Lewat Solusi Dua Negara

Nasional
Puspen Sebut Revisi UU Akan Sempurnakan TNI

Puspen Sebut Revisi UU Akan Sempurnakan TNI

Nasional
Jokowi Sebut Australia, Belanda, Jepang Dukung Indonesia Gabung OECD

Jokowi Sebut Australia, Belanda, Jepang Dukung Indonesia Gabung OECD

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Periksa Asisten Pribadi Sandra Dewi

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Periksa Asisten Pribadi Sandra Dewi

Nasional
PP Tapera, Potongan Penghasilan 3 Persen Berakhir Saat Pekerja Pensiun

PP Tapera, Potongan Penghasilan 3 Persen Berakhir Saat Pekerja Pensiun

Nasional
Ma'ruf Amin Kunjungan Kerja ke Bangka Belitung, Aceh, dan Jateng

Ma'ruf Amin Kunjungan Kerja ke Bangka Belitung, Aceh, dan Jateng

Nasional
Lewat Program Zakat Produktif Dompet Dhuafa, Kandang Maggotin Lampung Panen Ratusan Kg Lele

Lewat Program Zakat Produktif Dompet Dhuafa, Kandang Maggotin Lampung Panen Ratusan Kg Lele

Nasional
KPU Lantik Komisioner Terpilih di 10 Kabupaten/Kota Maluku Utara

KPU Lantik Komisioner Terpilih di 10 Kabupaten/Kota Maluku Utara

Nasional
KPK Sebut Hakim yang Kabulkan Eksepsi Gazalba Saleh Tidak Konsisten

KPK Sebut Hakim yang Kabulkan Eksepsi Gazalba Saleh Tidak Konsisten

Nasional
PP Tapera Diteken, Pendapatan Pegawai Negeri, Swasta, dan 'Freelance' Akan Dipotong 3 Persen

PP Tapera Diteken, Pendapatan Pegawai Negeri, Swasta, dan "Freelance" Akan Dipotong 3 Persen

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com