Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmi, Gerindra Usung Mayjen (Purn) Sudrajat pada Pilkada Jabar 2018

Kompas.com - 09/12/2017, 18:43 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Partai Gerindra resmi mengusung nama Mayjen (Purn) Sudrajat sebagai bakal calon gubernur pada Pilkada Jawa Barat 2018. 

Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sendiri yang mengumumkan pengusungan tersebut di kediamannya, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (9/12/2017). 

"Lewat konsultasi yang cukup padat, minta masukan ke semua pihak termasuk ulama, akhirnya dengan mantab kami putuskan akan mengajukan Saudara Mayjen TNI Purnawirawan Sudrajat sebagai calon gubernur Jawa Barat yang akan datang," ujar Prabowo. 

Sosok Sudrajat dinilai memiliki rekam jejak yang positif, baik selama di militer maupun di pemerintahan. Diketahui, saat di militer, Sudrajat adalah salah satu lulusan Harvard. Saat pensiun pun, dia dipercaya sebagai Duta Besar Indonesia di China dan setelahnya menjabat atase pertahanan di London. 

"Saya kira kita cari putra terbaik dengan apa pun pengalamannya," kata Prabowo. 

Baca juga: Fadli Zon Ungkap Alasan Gerindra Dukung Sudrajat untuk Pilkada Jabar

Keputusan tersebut akan dikoordinasikan dengan partai koalisi, yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN). 

Harapannya, lanjut Prabowo, PKS dan PAN bakal menyandingkan jagoannya sebagai bakal calon wakil gubernur Jawa Barat sebagai pendamping Sudrajat. 

"Wakilnya dari pasangan koalisi. Itu haknya mereka. Kami akan adakan musyawarah dengan kawan-kawan PKS dan PAN. Mudah-mudahan ada keputusan terbaik untuk Jawa Barat," ucap dia. 

Turut hadir dalam konferensi pers tersebut yaitu Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon, Ketua Dewan Pakar Gerindra Burhanudim Abdullah, Ketua DPD Gerindra Jawa Barat Mulyadi, dan sejumlah ulama asal Jawa Barat.

Kompas TV Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Barat Rabu (5/12) malam akan meluncurkan perhelatan pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Nasional
1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com