Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Upaya Kelurahan Tanggulangi Tanggul Jebol di Jatipadang

Kompas.com - 28/11/2017, 18:12 WIB
Stanly Ravel

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kelurahan Jatipadang mengaku sudah berupaya untuk mengatasi Kali Sarua yang sering jebol. Sekretaris Kelurahan Jatipadang Maryati mengatakan, instansinya sudah menyurati satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait.

"Dari kami sudah bersurat yah, ini juga termasuk cepat responnya. Saat malam kejadian, kami hubungi Suku Dinas Sumber Daya Air langsung ada yang pantau, lalu pagi kami kerja bareng bikin tanggul," ucap Maryati kepada Kompas.com, Selasa (28/11/2017).

Menurut Maryati, keluruhan berupaya membantu warga semaksimal mungkin. Sampai saat ini, petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) alias pasukan oranye juga dikerahkan untuk melakukan pembersihan dan membuat tanggul di bantaran kali.

Baca juga : Tanggul Sementara di Jatipadang Sudah Terpasang, Warga Minta Permanen

Sedangkan terkait pembangunan dinding permanen dan pembersihan kali, Maryati menyerahkan kepada SKPD terkait.

"Kalau masalah lain kami serahkan ke Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Selatan," ujar Maryati.

Baca juga : Berharap Jatipadang Terbebas dari Banjir...

"Untuk mengeruk kali harus dilakukan manual, karena ini jalanannya kan sempit jadi untuk bawa backhoe juga tidak bisa. Kami akan terus ajukan, tapi mungkin bertahap yah," kata Maryati.

Warga Jatipadang yang terkena dampak banjir, saat ini mengaku terbantu meski masih ada genangan air di beberapa akses jalan akibat rembesan dari tanggul sementara.

Warga berharap pemerintah bisa cepat membuat tanggul permanen untuk menghadapi musim hujan yang lebih intens di bulan Desember.

Kompas TV Anies mengimbau warga tidak lakukan pengerukan kali di wilayah rawan banjir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com