Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komisi I Minta Kemenlu Cek Kemungkinan Ada WNI Korban Ledakan di Mesir

Kompas.com - 28/11/2017, 10:12 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis Almasyhari mengaku telah berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri serta Kedutaan Besar RI di Kairo, Mesir, untuk memastikan kemungkinan adanya warga negara Indonesia pada lokasi ledakan di Mesir.

Abdul Kharis mengatakan, banyak WNI yang tinggal di Mesir, terutama untuk menimba ilmu.

"Kami minta agar mereka memastikan apakah ada WNI yang ikut menjadi korban karena banyak sekali mahasiswa Indonesia yang menimba ilmu di Mesir," kata Abdul Kharis di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (27/11/2017).

Abdul Kharis mengimbau seluruh WNI di Mesir untuk menghindari tempat-tempat yang memiliki intensi menghangat.

Baca: Militer Mesir Klaim Sudah Balas Penyerang Masjid dalam Serangan Udara

Bagi para mahasiswa, diingatkan untuk tetap fokus pada studinya dan tak terlibat aktivitas apapun terutama politik.

Namun, hingga saat ini, Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu, mengatakan, pihaknya belum mendapatkan laporan khusus dari pihak Kemenlu.

Bangunan Masjid Rawda yang menjadi sasaran penyerangan teroris pada Jumat (24/11/2017) dan menewaskan 305 orang.STR / AFP Bangunan Masjid Rawda yang menjadi sasaran penyerangan teroris pada Jumat (24/11/2017) dan menewaskan 305 orang.
Ia memastikan bahwa pihak Kemenlu juga sudah melakukan penelusuran.

"Sampai hari ini belum ada WNI yang menjadi korban," kata dia.

Sebelumnya, sekelompok orang bersenjata meledakkan bom dan menembaki jemaah di sebuah masjid yang terletak sekitar 40 kilometer dari El-Arish, Ibu Kota Sinai Utara, Mesir.

Kejadian tersebut menewaskan setidaknya 235 orang dan melukai lebih dari 130 orang.

Baca: Jokowi: Indonesia, Saya, Mengutuk Keras Serangan Bom di Mesir

Pemerintah Indonesia secara resmi telah menyampaikan duka cita dan simpati yang mendalam atas korban meninggal dan mendoakan agar korban luka segera pulih.

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi telah mengirimkan pesan duka cita dan simpati langsung kepada Menlu Mesir.

Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kairo juga telah berkoordinasi dengan otoritas keamanan setempat dan terus memantau perkembangan situasi di El-Arish.

Hingga saat ini, tidak ada informasi mengenai WNI yang menjadi korban dalam insiden tersebut.

Kompas TV Mohamed Abdelfatah ada di sebuah kereta yang tidak jauh dari Masjid Al Rawda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sentil KPU, Hakim MK Arief Hidayat: Sudah Hadir Ya Setelah Viral saya Marahi

Sentil KPU, Hakim MK Arief Hidayat: Sudah Hadir Ya Setelah Viral saya Marahi

Nasional
MPR Akan Temui Prabowo-Gibran Bicara Masalah Kebangsaan

MPR Akan Temui Prabowo-Gibran Bicara Masalah Kebangsaan

Nasional
Hakim Fahzal Hendri Pimpin Sidang Dugaan Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh

Hakim Fahzal Hendri Pimpin Sidang Dugaan Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh

Nasional
Hakim MK Saldi Isra Sindir Pemohon Gugatan Pileg Tidak Hadir: Kita Nyanyi Gugur Bunga

Hakim MK Saldi Isra Sindir Pemohon Gugatan Pileg Tidak Hadir: Kita Nyanyi Gugur Bunga

Nasional
Kaesang Sebut Ayahnya Akan Bantu Kampanye Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI

Kaesang Sebut Ayahnya Akan Bantu Kampanye Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI

Nasional
Oknum TNI AL Pukul Sopir Pikap di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi di Jalan

Oknum TNI AL Pukul Sopir Pikap di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi di Jalan

Nasional
Ruang Kerja Sekjen DPR Indra Iskandar Digeledah KPK, BURT: Proses Hukum Harus Kita Hormati

Ruang Kerja Sekjen DPR Indra Iskandar Digeledah KPK, BURT: Proses Hukum Harus Kita Hormati

Nasional
Kompolnas Duga Ada Pelanggaran Penugasan Brigadir RAT untuk Kawal Pengusaha

Kompolnas Duga Ada Pelanggaran Penugasan Brigadir RAT untuk Kawal Pengusaha

Nasional
Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

Nasional
Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

Nasional
Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Nasional
Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Nasional
Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Nasional
Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Nasional
Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com