Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Total Usulan Anggaran Pengamanan Pilkada 2018 Rp 2,17 Triliun

Kompas.com - 27/11/2017, 17:29 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 171 daerah terdiri dari 17 provinsi dan 154 kabupaten/kota akan menyelenggarakan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak pada 2018.

Untuk pengamanan seluruh wilayah tersebut, Polri mengusulkan anggaran pilkada serentak 2018 hingga Rp 2,17 triliun.

Kabag Renops Sops Polri Kombes Edi Setio Budi Santoso menuturkan, sejauh ini pihaknya masih terus melakukan pembahasan anggaran dengan pemerintah daerah.

"Belum selesai (pembahasannya). Mungkin Selasa atau Rabu. Dari 33 Polda, baru tujuh yang melaporkan," kata Edi kepada Kompas.com, Senin (27/11/2018).

Meski belum disetujui seluruhnya dari pemerintah daerah yang akan melangsungkan pilkada, namun Edi optimistis kebutuhan anggaran untuk pengamanan pilkada akan tercukupi.

"Rata-rata dari pengajuan anggaran itu, 75 persen dikabulkan pemerintah daerah," ucap Edi.

Saat ini usulan anggaran yang sudah rampung berasal dari Polda Aceh, Polda Sumatera Barat dan Polda Kepulauan Riau.

Polda Aceh mengajukan anggaran sebesar Rp 15,65 miliar, Polda Sumatera Barat sebesar Rp 7,78 miliar dan Polda Kepulauan Riau sebesar Rp 4,27 miliar.

Usulan Polda Kalimantan Timur sebesar Rp 30,49 miliar, hanya disetujui sebesar Rp 23,78 miliar (78,01 persen).

Sementara itu, usulan Polda Jawa Tengah sebesar Rp 108,46 miliar baru disetujui Rp 2,55 miliar (2,35 persen).

"Usulan terbanyak dari Polda Jawa Barat sebesar Rp 322,28 miliar, tetapi baru disetujui Rp 161,58 miliar (50,14 persen)," kata Edi.

Sementara itu, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, salah satu tolok ukur keberhasilan penyelenggaraan pilkada adalah keamanan.

Apalagi pada 2018, ada beberapa daerah gemuk rawan konflik yang akan melangsungkan pilkada seperti Jawa Barat, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Sumatera Utara dan Papua.

"Tolok ukur keberhasilan pilkada salah satunya adalah keamanan. Oleh sebab itu, peran dari semua pemangku kepentingan, dari aparat keamanan, penyelenggara, parpol dan masyarakat sangat penting. Saya berharap pilkada dapat berjalan aman, tertib dan sukses," kata Setyo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Nasional
Menakar Siapa Orang 'Toxic' yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Menakar Siapa Orang "Toxic" yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Nasional
Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com