Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menurut Ridwan Kamil, 70 Persen Warga Bandung Dukung Dirinya Maju Pilgub Jabar

Kompas.com - 24/10/2017, 23:10 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil yakin masyarakat Kota Bandung mendukungnya maju pada Pilkada Jawa Barat 2018.

Ridwan Kamil telah mengantongi dukungan yang cukup untuk maju sebagai bakal calon Gubernur Jawa Barat setelah memastikan diusung oleh tiga partai yaitu Nasdem, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Kebangkitan Bangsa. 

Ia mengklaim, hasil survei terbaru menunjukkan bahwa mayoritas warga Bandung memberikan dukungan. Namun, ia tak menyebutkan survei mana yang dimaksud.

"Survei terakhir minggu lalu mengatakan mereka mendukung di atas 70 persen," ujar Ridwan Kamil, yang biasa disapa Emil, di Kantor Sekretariat Nasional Badan Pemenangan Pemilu (Seknas Bappilu) DPP PPP, Jalan Tebet Barat IX, Jakarta Selatan, Selasa (24/10/2017).

Emil membantah bahwa warga Bandung tak setuju dirinya maju ke Pilgub Jabar. Menurut dia, masyarakat hanya merasa galau memikirkan siapa yang akan menggantikannya sebagai Wali Kota Bandung.

Baca: PPP Resmi Dukung Ridwan Kamil pada Pilgub Jabar 2018

Sebab, Pilkada Kota Bandung juga akan dilaksanakan 2018 mendatang.

"Yang ada mereka galau pengganti saya siapa. Itu beda. Jadi kalau disebut tidak mendukung, itu keliru," kata dia. 

Ridwan Kamil mengaku telah menyiapkan pernyataan khusus yang akan disampaikan kepada warga Bandung. 

Menurut dia, berdasarkan hasil survei, warga Bandung cenderung akan mengikuti dan memahami pilihan Emil.

"Tunggu tanggal mainnya. Saya akan bikin statement di waktu yang tepat. Saya akan memberikan arahan kepada siapa," ujar dia.

PPP resmi mendeklarasikan dukungannya untuk Ridwan Kamil pada Pilkada Jawa Barat 2018.

Deklarasi dukungan dihadiri langsung oleh Ketua Umum PPP Romahurmuziy dan Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani.

PPP mengajukan Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum sebagai calon wakil gubernur pendamping Emil.

Kompas TV Aceng yang mantan Bupati Garut digadang-gadang menjadi pendamping Ridwan Kamil.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

Nasional
Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Nasional
Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Nasional
Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Nasional
Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Nasional
Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Nasional
Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Nasional
Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Nasional
Selain 2 Oknum Lion Air,  Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Selain 2 Oknum Lion Air, Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Nasional
Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Nasional
Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Nasional
Suami Zaskia Gotik Dicecar soal Penerimaan Dana Rp 500 Juta dalam Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

Suami Zaskia Gotik Dicecar soal Penerimaan Dana Rp 500 Juta dalam Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

Nasional
Tambah Syarat Calon Kepala Daerah yang Ingin Diusung, PDI-P: Tidak Boleh Bohong

Tambah Syarat Calon Kepala Daerah yang Ingin Diusung, PDI-P: Tidak Boleh Bohong

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com