Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Emil Dardak Berkhianat, PDI-P Serahkan kepada Rakyat untuk Menilai

Kompas.com - 22/11/2017, 10:08 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — PDI Perjuangan, partai pengusung Emil Dardak sebagai Bupati Trenggalek dua tahun lalu, menyatakan menghormati pilihan Emil untuk maju menjadi wakil gubernur Jawa Timur bersama Khofifah Indar Parawansa.

PDI-P menyerahkan kepada rakyat Trenggalek dan Jawa Timur untuk menilai keputusan Emil tersebut.

“Setiap warga negara memiliki hak konstitusional untuk memilih dan dipilih. Pilihan Emil Dardak sah-sah saja. Sebagai seorang yang lama berpendidikan Barat, wajar jika memandang proses kepemimpinan sebagai proses loncatan karier sebagai hak individu sebagaimana diagungkan di Barat," kata Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto dalam keterangan tertulis, Rabu (22/11/2017).

(Baca juga: PDI-P Akan Beri Sanksi untuk Emil Dardak)

Menurut Hasto, menjadi Bupati Trenggalek memang tidak mudah.

Ketika mendukung pencalonan Emil Dardak, PDI-P melihat bahwa yang bersangkutan punya semangat membangun Kabupaten Trenggalek yang dikenal penuh tantangan karena memiliki problem sebagai daerah tertinggal dan terisolasi.

"Saat itu kami menghargai semangat anak muda yang ingin membangun kampung halamannya," kata Hasto.

Karena semangat membangun Trenggalek itu, kata Hasto, PDI-P bersama koalisi partai bertekad mengusung Emil.

(Baca juga: Emil Diminta Mundur dari PDI-P karena Maju Pilgub Jatim Diusung Partai Lain)

Emil berpasangan dengan Nur Arifin yang merupakan kader PDI-P. "Persoalan kemudian, dia berubah dan memilih mencalonkan diri. Sekarang kami serahkan sepenuhnya kepada masyarakat Trenggalek. Biarkan rakyat yang menilai karena rakyatlah berdaulat di dalam memilih pemimpin," ujar Hasto.

PDI-P tetap optimistis pasangan Gus Ipul dan Abdullah Azwar Anas yang diusung di Pilgub Jatim bisa meraih kemenangan. Sebab, keduanya merupakan kombinasi kepemimpinan yang menarik dan saling melengkapi.

Keduanya mengedepankan pembangunan berbasis kebudayaan dan kerakyatan sesuai dengan jiwa masyarakat Jawa Timur.

“Gus Ipul sangat berpengalaman luas dan Azwar Anas penuh daya terobosan," ujar Hasto.

Dengan munculnya pasangan baru, Hasto memperkirakan Pilkada Jawa Timur semakin menarik.

"Berkompetisi dengan Partai Demokrat yang memberikan dukungan kepada Khofifah dan Emil memberikan seni tersendiri dalam strategi," katanya.

Kompas TV Bupati Trenggalek Emil Dardak banyak disebut jadi pendamping yang pas untuk Khofifah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com