Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Chappy Hakim
KSAU 2002-2005

Penulis buku "Tanah Air Udaraku Indonesia"

Romantika di Pernikahan Kahiyang Ayu dan Bobby

Kompas.com - 12/11/2017, 13:18 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini
EditorHeru Margianto

SEBUAH kehormatan yang, saat saya menerima undangan untuk menghadiri upacara akad nikah Putri Presiden Jokowi di Solo.

Saya kenal dengan bapak Jokowi saat belliau masih menjabat
periode kedua walikota Solo. Kami pernah hadir di sebuah acara yang sama yaitu “annual leadership forum” (ALF) yang diselenggarakan sebuah perusahaan besar yang masih berada dalam pengelolaan manajemen Jepang.

ALF adalah ritual tahunan yang diadakan perusahaan tersebut. Salah satu rangkaian dari acara yang berlangsung selama 3 hari itu adalah ceramah yang diisi oleh dua orang tokoh yang dipilih oleh Board of Director (BOD). Mereka yang dipilih untuk tampil menyampaikan gagasannya selalu berbeda setiap tahun.

Kebetulan sekali di tahun itu yang dipilih adalah saya dan Pak Jokowi. Pada kesempatan itulah saya berkenalan dengan Bapak Jokowi.

Setelah perkenalan itu, hubungan yang terjadi di antara kami tidak begitu intens. Kami sempat bertemu dalam beberapa kesempatan, itupun tak lebih dari hitungan jari.

Pasca-perkenalan itu Pak Jokowi sangat sibuk dengan jabatan berikutnya sebagai Gubernur Jakarta dan bahkan kemudian sebagai Presiden Republik Indonesia.

Saya sendiri cukup sibuk dengan kegiatan saya sendiri yang memang tidak ada hubungannya sama sekali dengan aktivitas pemerintahan di Jakarta apalagi pusat.

Singkat kata, saya merasa memperoleh kehormatan yang luar biasa dengan perkenan beliau yang masih ingat dan mengundang saya untuk hadir di pernikahan putri beliau.

Masalah besar yang saya hadapi adalah bagaimana caranya dapat pergi ke Solo menghadiri sebuah perhelatan besar keluarga seorang Presiden.

Hotel di Solo sudah lebih dari dua bulan sebelumnya “fully booked”, demikian pula dengan tiket penerbangan Jakarta-Solo dan sebaliknya.

Alhasil dengan berusaha keras antara lain menghubungi beberapa teman dekat yang dapat membantu, maka akhirnya saya dapat juga tiket Garuda ke Solo pada pagi hari dan tiket kembali ke Jakarta pada siang harinya.

Beruntung, di tengah-tengah kesibukan yang luar biasa di Solo itu, masih ada teman dekat dan mantan anak buah yang bersedia membantu dengan sukarela sepenuh daya, sehingga saya dapat menghadiri upacara sakral dari sebuah ritual akad nikah putri seorang Presiden Repbulik Indonesia.

Pengantin Bobby Afif Nasution dan Kahiyang Ayu.Fabian Januarius Kuwado Pengantin Bobby Afif Nasution dan Kahiyang Ayu.

Seperti pada upacara-upacara pernikahan atau akad nikah pada umumnya, maka salah satu kebahagiaan adalah dapat bertemu lagi dengan teman sahabat handai tolan yang sudah sangat lama tidak berjumpa.

Pertemuan semacam ini memang selalu memberi kesan tersendiri di tengah-tengah kemeriahan pesta yang agung. Saya berjumpa dengan banyak orang. Ada mantan bos, kolega, dan mantan anak buah. Mereka kini sudah menduduki posisi yang lebih baik di banding waktu lalu.

Di sinilah romantikanya. Ada yang memberikan kehangatan yang sama seperti dulu dalam perjumpaan itu; Ada yang memberikan kehangatan berbeda; Ada pula yang biasa-biasa saja.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pabrik Bata Tutup, Jokowi: Usaha Itu Naik Turun, karena Efisiensi atau Kalah Saing

Pabrik Bata Tutup, Jokowi: Usaha Itu Naik Turun, karena Efisiensi atau Kalah Saing

Nasional
KPU Ungkap Formulir C.Hasil Pileg 2024 Paniai Dibawa Lari KPPS

KPU Ungkap Formulir C.Hasil Pileg 2024 Paniai Dibawa Lari KPPS

Nasional
Soal 'Presidential Club' Prabowo, Bamsoet Sebut Dewan Pertimbangan Agung Bisa Dihidupkan Kembali

Soal "Presidential Club" Prabowo, Bamsoet Sebut Dewan Pertimbangan Agung Bisa Dihidupkan Kembali

Nasional
KPK Periksa Dirut Nonaktif PT Taspen Antonius Kosasih

KPK Periksa Dirut Nonaktif PT Taspen Antonius Kosasih

Nasional
KPU Ungkap 13 Panitia Pemilihan di Papua Tengah yang Tahan Rekapitulasi Suara Berujung Dipecat

KPU Ungkap 13 Panitia Pemilihan di Papua Tengah yang Tahan Rekapitulasi Suara Berujung Dipecat

Nasional
Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen, Jokowi: Negara Lain Masuk Jurang, Kita Naik

Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen, Jokowi: Negara Lain Masuk Jurang, Kita Naik

Nasional
Eks Anak Buah SYL Beri Tip untuk Paspampres, Gratifikasi Disebut Jadi Kebiasaan

Eks Anak Buah SYL Beri Tip untuk Paspampres, Gratifikasi Disebut Jadi Kebiasaan

Nasional
TPN Resmi Dibubarkan, Hasto Tegaskan Perjuangan Tetap Dilanjutkan

TPN Resmi Dibubarkan, Hasto Tegaskan Perjuangan Tetap Dilanjutkan

Nasional
Kelakar Jokowi soal Kemungkinan Pindah Parpol Usai Tak Dianggap PDI-P

Kelakar Jokowi soal Kemungkinan Pindah Parpol Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
 Gerindra Sebut Indonesia Negara Besar, Wajar Kementerian Diperbanyak

Gerindra Sebut Indonesia Negara Besar, Wajar Kementerian Diperbanyak

Nasional
Satu Pejabat Pemprov Malut Jadi Tersangka Baru Kasus Gubernur Abdul Ghani Kasuba

Satu Pejabat Pemprov Malut Jadi Tersangka Baru Kasus Gubernur Abdul Ghani Kasuba

Nasional
RI Ajukan Penyesuaian Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae ke Korsel, Kemenhan Jelaskan Alasannya

RI Ajukan Penyesuaian Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae ke Korsel, Kemenhan Jelaskan Alasannya

Nasional
 Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian, Jokowi Klaim Tak Beri Masukan

Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian, Jokowi Klaim Tak Beri Masukan

Nasional
Menag Bertolak ke Arab Saudi Cek Persiapan Ibadah Haji untuk Jemaah Indonesia

Menag Bertolak ke Arab Saudi Cek Persiapan Ibadah Haji untuk Jemaah Indonesia

Nasional
Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic', Jokowi: Benar Dong

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic", Jokowi: Benar Dong

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com