Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Nasib 6 Anak Pimpinan Militan Maute, Begini Kata Kemenlu

Kompas.com - 09/11/2017, 14:32 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Nasib 6 anak Minhati Madrais, warga negara Indonesia (WNI) yang ditangkap oleh Kepolisian Filipina, belum jelas.

Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) masih melakukan pendalaman terkait status kewarganegaraan 6 anak Minhati Madrais.

“Tahap awal, tentu kami harus mengkonfirmasi dulu status kewarganegaraanya,” ujar Juru Bicara Kemenlu Arrmanatha Nasir di Jakarta, Kamis (9/11/2017).

Minhati merupakan istri dari salah satu pemimpin Maute, Omar Khayam, warga negara Filipina. 

Arrmanatha mengatakan, pihaknya sudah menghubungi Konsulat Jenderal RI di Davao City, Filipina, terkait perkembangan investigasi Minhati Madrais.

(Baca juga : Sudah Diketahui, Identitas WNI Anggota Maute yang Ditangkap di Filipina)

 

Namun, dia hanya mengatakan bahwa pemeriksaan awal sudah selesai namun perlu didalami lagi.

“Nanti kami akan lihat (lagi perkembanganya)," kata Arrmanatha.

Sebelumnya, Kepolisian Filipina menangkap Minhati Madrais di di Tubod Iligan City, Filipina, Minggu (5/11/2017).

Dia ditangkap beserta enam anaknya yang terdiri dari empat perempuan dan dua laki-laki.

Suami Minhati Madrais, Omar Khayam, sendiri sudah tewas dalam operasi militer Filipina di Marawi beberapa waktu lalu.

Kompas TV Polisi masih mendalami peran Minhati Midrais yang ditangkap otoritas Filipina.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Nasional
Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com