Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cari Pendamping Khofifah, Golkar Jalin Komunikasi dengan Emil Dardak

Kompas.com - 07/11/2017, 13:36 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham mengatakan pihaknya tengah mencari pendamping Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa untuk diusung di Pilkada Jawa Timur.

Salah satu nama yang intensif diajak berkomunikasi oleh Golkar ialah Bupati Trenggalek Emil Dardak.

"Dari Golkar sudah ada pembicaraan juga dan nama-nama yang sudah beredar memang cukup banyak berkembang terakhir saudara Emil Dardak Bupati Trenggalek dan (Bupati Ponorogo) Ipong (Muchlissoni)," kata Idrus di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Kantor Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Senin (6/11/2017).

Ia menambahkan Golkar sempat menjajaki komitmen dengan Emil bila nantinya dipilih oleh Khofifah menjadi calon wakil gubernur Jawa Timur.

Baca juga : Emil Dardak Masuk Bursa Pendamping Khofifah, PDI-P Beri Peringatan

Idrus meyakini Emil berpeluang besar untuk mengelola generasi milenial di Jawa Timur dengan sudut pandangnya yang mewakili generasi muda.

Idrus pun mengatakan Emil memiliki potensi yang besar untuk mengelola Jawa Timur dengan kapasitasnya sebagai lulusan luar negeri.

"Bagaimana kontribusinya sebagai lulusan doktor dari luar negeri dengan pengalaman yang ada dalam membantu kepemimpinan ini sudah diskusikan. Tapi semua kembali pada khofifah sebagai cagub untuk menentukan pertimbangan-pertimbangan," lanjut dia.

Bupati Trenggalek, Emil Elistyanto Dardak tercatat masuk dalam bursa cawagub pendamping Khofifah Indar Parawansah di Pilkada Jawa Timur 2018.

Baca juga : Jelang Pilkada Jatim, Gerindra Jatuh Cinta pada Emil Dardak

Sebagai kepala daerah muda, Emil Dardak dianggap mampu menandingi Abdullah Azwar Anas yang digandeng Saifullah Yusuf (Gus Ipul).

Namun munculnya nama suami artis Arumi Bachsin itu ditanggapi dingin Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Jatim. Bahkan PDI-P Jatim mengeluarkan "warning" atau peringatan. Jika Emil maju mendampingi Khofifah, maka sanksi tegas PDI-P menanti Emil.

"Emil Dardak adalah kader PDI-P yang memiliki kartu tanda anggota. Bahkan sebelum menjadi Bupati Trenggalek, Emil juga pernah ikut sekolah kader di PDI-P," kata Sekretaris PDI-P Jatim, Sri Untari, dikonfirmasi Minggu (22/10/2017) malam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com