Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jernih Melihat Dunia: Kebinekaan dalam Batik dan Olahraga

Kompas.com - 30/10/2017, 17:34 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Dunia mengenal Indonesia dengan beragam kekayaan alam dan budayanya. Kekayaan inilah yang semestinya menjadi pengingat bangsa untuk tetap memeliharanya agar tetap lestari.

Pesan mengenai pentingnya merawat keberagaman dalam kebinekaan ini menjadi salah satu sorotan Kompas.com dalam bingkai "Jernih Melihat Dunia".

Berikut ini sejumlah artikel dalam topik "Jernih Melihat Dunia" akhir Oktober 2017.

Kebinekaan di olahraga

Kekuatan keberagaman di Indonesia telah terbukti di dunia olahraga. Pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir memperlihatkannya setelah menjuarai final French Open Super Series 2017 di Paris, Minggu (29/10/2017).

Kedua atlet bulu tangkis tersebut langsung mengekspresikan kemenangan mereka dengan caranya masing-masing. Tontowi langsung bersujud di lapangan, sementara Liliyana berterima kasih dengan membuat tanda salib.

Owi/Butet, panggilan keduanya, memupuskan satu-satunya harapan China untuk membawa pulang gelar dari French Open berkat kemenangan 22-20, 21-15 atas Zheng Siwei/Chen Qingchen.

Penampilan Tontowi/Liliyana di final memang luar biasa. Duet atlet senior ini sempat tertinggal 3-9 di gim pertama.

Ketenangan dan kesabaran di lapangan membuat peraih medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016 itu justru membuat Zheng/Chen kerepotan. Penempatan bola Liliyana dan smash Tontowi seringkali membuat lawan tak berkutik.

Kemenangan Owi/Butet ini mengulang sukses tahun 2014 di mana kala itu mereka juga menjadi jawara. Buat Liliyana, ini adalah gelar ketiganya di Paris. Pada tahun 2009, ia juga menjadi juara bersama Nova Widianto.

Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir bersykur atas keberhasilan menjuarai French Open Super Series 2017, Minggu (29/10/2017).Dok PBSI Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir bersykur atas keberhasilan menjuarai French Open Super Series 2017, Minggu (29/10/2017).
Cek beritanya pada artikel berikut ini.
Tontowi Bersujud, Liliyana Buat Tanda Salib
Tontowi/Liliyana Juga Raih Gelar Juara di French Open

Simbolisasi batik

Batik telah menjadi kekayaan artistik Indonesia. Beragam motif batik di Tanah Air memiliki makna yang tersimbolkan pada gambar pada batik tersebut.

Belum lama ini, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan wakilnya, Sandiaga Salahudin Uno, menemui Presiden Joko Widodo di Istana Presiden. Mereka bertiga mengenakan motif batik berbeda-beda.

Dalam pertemuan tersebut, Anies terlihat menggunakan batik motif sekar jagad dengan tone utama bermotif parang. Adapun Jokowi menggunakan batik dengan motif kapal berlatar sogan (coklat).

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com