Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Susi Pudjiastuti Bela Menteri Lain yang Dianggap Tak Kerja...

Kompas.com - 20/10/2017, 05:32 WIB
Moh. Nadlir

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Acara Rosi Spesial di Kompas TV, Kamis (19/10/2017) malam, diliputi suasana canda di antara para pembicara di acara tersebut.

Bincang-bincang tersebut menghadirkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono sebagai salah satu narasumber. Selain itu ada pula Menteri Perhubungan Budi Karya, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Pembawa acara Rosianna Silalahi berkelakar bahwa Basuki tidak menjalankan kewajibannya sebagai menteri.

Padahal, mengutip pernyataan Presiden Joko Widodo dalam sebuah acara, para menteri-menteri diminta fokus bekerja.

"Saya selalu sampaikan kepada menteri, menteri semuanya fokus saja pada pekerjaan, kerja, kerja, kerja," kata Jokowi.

Menurut Rosi, beberapa kali Basuki tertangkap kamera lebih sibuk bermain musik bersama rekan-rekan pembantu Presiden Jokowi lainnya.

"Apa hubungannya infrastruktur dengan gebuk-gebuk drum?" tanya Rosi kepada Basuki.

Menjawab tudingan Rosi, Basuki pun mengatakan, "Ya, kalau jalannya enggak mulus, saya enggak bisa sampai sini (studio Kompas TV)," kata Basuki yang riuh mendapat tepuk tangan penonton.

Rekan Basuki, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pun mengaku bahwa ia cukup sering bermain musik dengan Basuki.

"Bu Susi, kita tadi sudah manggung ke-4 kali," ujar Ganjar.

Susi yang ditunjuk sebagai pembawa acara pun ikut bercanda. Seolah kesal karena rekannya dituding demikian, Susi pun meminta Basuki mencari alamat rumah Rosi.

"Tadi kan Bapak (Basuki) dikerjain sama Rosi, minta alamat Rosi, besok kirim bulldozer, keruk itu semua jalan, biar tahu dia (Rosi)," kata Susi yang disambut tawa penonton.

Kehadiran para pejabat pemerintahan tersebut merupakan bagian dalam acara Rosi Spesial, sekaligus menandai peluncuran program Rumah Pilkada di Kompas TV.

Melalui program "Rumah Pilkada", Kompas TV akan menghadirkan sejumlah acara bagi masyarakat agar mengenal lebih dekat seluruh calon kepala daerah yang akan bertarung di pilkada.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Nasional
KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

Nasional
4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Nasional
KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

Nasional
Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Nasional
Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Nasional
Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Nasional
Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Nasional
Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Nasional
Saat 'Food Estate' Jegal Kementan Raih 'WTP', Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Saat "Food Estate" Jegal Kementan Raih "WTP", Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Nasional
Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Nasional
Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Nasional
Nasib Pilkada

Nasib Pilkada

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com