Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Minta Presiden OCA Promosikan Asian Games 2018 ke Internasional

Kompas.com - 16/10/2017, 11:48 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menerima Delegasi Olympic Council of Asia (OCA), di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (16/10/2017).

Pantauan Kompas.com, delegasi OCA tiba di Istana pukul 08.55 WIB. Pertemuan digelar tertutup.

Jokowi didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi dan Ketua Inasgoc Eric Tohir.

Sementara delegasi OCA terdiri dari lima orang dan dipimpin oleh Presiden OCA Sheikh Ahmad Al Fahad Al Sabah.

(baca: Pemerintah Janjikan Bonus Rp 1 Miliar untuk Peraih Medali Emas Asian Games 2018)

Puan Maharani mengatakan, pertemuan tersebut banyak membahas mengenai Asian Games 2018 yang akan dihelat di Jakarta dan Palembang pada 2018.

Presiden Jokowi meminta delegasi OCA untuk membantu mempromosikan kompetisi olahraga tingkat Asia itu ke pasar yang lebih luas.

"Kita meminta bahwa Presiden OCA bisa mempromosikan Asian Games 2018 ke dunia internasional karena beliau sering bepergiaan dan bertemu dengan dunia internasional," kata Puan usai pertemuan.

(baca: Desember 2017, Renovasi 15 Venue Olahraga Asian Games Rampung)

Apabila Asian Games 2018 sukses, pemerintah ingin bisa menjadi tuan rumah world basketball bersama Filipina dan Jepang pada tahun 2023.

Indonesia juga menargetkan bisa menjadi tuan rumah Olimpiade 2030.

"Hal-hal tersebut yang memang dibicarakan Presiden, dan Presiden OCA mendukung hal tersebut," ucap Puan.

Kompas TV Renovasi stadion akuatik untuk arena pertandingan Asian Games 2018 ini telah mencapai 95 persen




Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com