Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diminta Golkar Dukung Khofifah, Demokrat Enggan Terburu-buru

Kompas.com - 11/10/2017, 14:28 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrat menyambut baik harapan Partai Golkar agar Demokrat sama-sama mengusung Khofifah Indar Parawansa untuk Pilkada Jawa Timur 2018. Namun, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Roy Suryo menuturkan, hingga saat ini partainya belum menentukan arah dukungan ke salah satu bakal calon.

"Semua sama (kecenderungannya). Ya enggak apa-apa berharap. Harapan itu kan bisa harapan besar, bisa H2C (harap-harap cemas) juga kan," ujar Roy di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (11/10/2017).

Meski belum menentukan sikap, namun Roy mengaku Gubernur Jawa Timur sekaligus kadernya, Soekarwo memiliki relasi yang dekat dengan Saifullah Yusuf selaku wakil gubernur.

"Pakde Karwo dan Gus Ipul itu kalau dikatakan jauh ya enggak ada yang jauh. Makanya, (dengan) semua dekat. Dengan kader internal pun kami dekat," kata dia.

(Baca: Golkar Harap Demokrat Ikut Usung Khofifah pada Pilkada Jatim)

Terkait dengan ini, Roy menegaskan pihaknya enggan terburu-buru untuk menentukan sikap. Di samping itu, Demokrat juga menunggu keputusan Majelis Tinggi Partai.

"Partai Demokrat tidak pernah di awal memutuskan, pasti di akhir-akhir," ucap Roy.

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily berharap ada partai lainnya yang ikut mengusung Khofifah Indar Parawansa sebagai calon gubernur pada Pilkada Jawa Timur 2018.

Adapun dua partai yang resmi mendukung Khofifah, yakni Partai Golkar dan Partai Nasdem, masih membutuhkan kursi untuk bisa mengusung Menteri Sosial itu.

Kompas TV PKB Pastikan Usung Saifullah Yusuf Pilgub Jatim 2018


"Kami berharap bahwa ada partai-partai lain, misalnya Demokrat, untuk bisa bergabung untuk sama-sama mengusung Ibu Khofifah," ujar Ace di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (10/10/2017).

Partai Golkar hanya memiliki 11 kursi di DPRD Jatim. Sedangkan Nasdem hanya memiliki 6 kursi. Untuk bisa mengusung pasangan calon, dibutuhkan minimal 20 kursi.

Khofifah sendiri sudah mendaftarkan diri lewat Partai Demokrat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

DPR Setujui Calvin Verdonk dan Jens Raven Berstatus WNI

DPR Setujui Calvin Verdonk dan Jens Raven Berstatus WNI

Nasional
Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo Dinilai Kurang Inklusif Ketimbang Tim Transisi Era Jokowi

Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo Dinilai Kurang Inklusif Ketimbang Tim Transisi Era Jokowi

Nasional
Buka Rapat Paripurna, Puan: 119 Anggota DPR Hadir, 172 Izin

Buka Rapat Paripurna, Puan: 119 Anggota DPR Hadir, 172 Izin

Nasional
Hari Ini, Polri Ekstradisi Buronan Paling Dicari di Thailand Chaowalit Thongduan

Hari Ini, Polri Ekstradisi Buronan Paling Dicari di Thailand Chaowalit Thongduan

Nasional
Jokowi Ungkap Biaya Pembangunan Kereta Cepat Lebih Murah Dibanding MRT

Jokowi Ungkap Biaya Pembangunan Kereta Cepat Lebih Murah Dibanding MRT

Nasional
Tantang Kepala Daerah, Jokowi: Tunjuk Jari Siapa yang Sanggup Bangun MRT dengan APBD?

Tantang Kepala Daerah, Jokowi: Tunjuk Jari Siapa yang Sanggup Bangun MRT dengan APBD?

Nasional
Kata Gerindra soal Pelibatan Partai Koalisi di Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran

Kata Gerindra soal Pelibatan Partai Koalisi di Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran

Nasional
Puji Penghijauan di Balikpapan dan Surabaya, Jokowi: Kota Lain Saya Tunggu ...

Puji Penghijauan di Balikpapan dan Surabaya, Jokowi: Kota Lain Saya Tunggu ...

Nasional
Kemenaker Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Kawasan Eropa

Kemenaker Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Kawasan Eropa

Nasional
Soal Polemik Tapera, Fahira Idris Minta Pemerintah Perhatikan Keluhan Rakyat

Soal Polemik Tapera, Fahira Idris Minta Pemerintah Perhatikan Keluhan Rakyat

Nasional
Jokowi Minta Pemda Bangun Transportasi Publik ART, Jauh Lebih Murah dari MRT

Jokowi Minta Pemda Bangun Transportasi Publik ART, Jauh Lebih Murah dari MRT

Nasional
PKB Utus Ketua DPW Jakarta Komunikasi dengan Anies Terkait Pilkada 2024

PKB Utus Ketua DPW Jakarta Komunikasi dengan Anies Terkait Pilkada 2024

Nasional
Bareskrim Proses Berkas TPPU Panji Gumilang, Segera Dikirim ke JPU

Bareskrim Proses Berkas TPPU Panji Gumilang, Segera Dikirim ke JPU

Nasional
Jokowi: Kota Masa Depan Harus Ramah Pejalan Kaki, Disabilitas, dan Perempuan

Jokowi: Kota Masa Depan Harus Ramah Pejalan Kaki, Disabilitas, dan Perempuan

Nasional
Laporan BPK 2021: Ada Data Pensiunan Ganda di Tapera, Saldo Rp 3,3 M Jadi Rp 6,6 M

Laporan BPK 2021: Ada Data Pensiunan Ganda di Tapera, Saldo Rp 3,3 M Jadi Rp 6,6 M

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com